'Mbatik Bareng' di Mal di Hari Batik Nasional


Dalam memperingati Hari Batik Nasional  2 Oktober, para pengunjung Armada Town Square ( Artos) Mall Magelang diajak untuk membatik bersama di atas kain mori sepanjang 30 meter. Foto: Widiyas Cahyono  

MAGELANG- Banyak cara untuk memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. Salahsatunya yang dilakukan  dua seniman batik  dari Magelang Art Potpourri (MAP) Fine Art  yakni Kaji Habieb dan Wahudi bekerja sama dengan Armada Town Square (Artos)  Mall Magelang menggelar acara  membatik bersama yang dilaksanan di dalam mall terbesar di Magelang, Senin (2/10).

Bentangan kain mori putih dengan panjang  30 meter  dan telah diberi pola tersebut  dipanjang  di dalam atrium mal tersebut , kemudian para peserta yang terdiri atas para pelajar, masyarakat umum dan pengunjung mall   turut  membatik dengan menggunakan kuas maupun canting yang telah disediakan. Para pembatik tersebut pun bebas menuangkan ide-idenya, meskipun sebelumnya kain mori yang digunakan dasar untuk membatik tersebut telah diberi pola motif batik baik batik pakem maupun kontemporer.

 “Ada sekitar 20 motif  telah dibuat dalam polanya di atas kain mori mulai dari  motif batik  pakem hingga kontemporer. Termasuk motif lokal Magelang, seperti  batik Gelangan, Bayeman, Gunung Tidar, Candi Borobudur, dan lainnya,” kata Kaji Habieb di sela-sela kegiatan yang bertajuk “ Batik Sekar ing Tlatah Tidar”.

Menurutnya,  kegiatan membatik bersama tersebut  selain dalam rangka memperingati hari batik acara membatik bersama tersebut juga bertujuan untuk melestarikan batik nasional. Selain itu,juga untuk  mengaktualkan keberadaan batik itu sendiri."Dalam membatik bersama ini. Kita dibebaskan memberikan atau menciptakan batik dengan sentuhan kekinian. Kita juga promosikan kepada masyarakat bahwa membatik itu menyenangkan dan asyik," katanya.

Ia menambahkan, acara  tersebut juga  mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggairahkan batik nasional, dan, mengampanyekan membatik adalah aktivitas yang mengasyikkan dan membuat cerdas. “Kegiatan ini juga  sebagai ajang  edukasi  bagi anak-anak, bahwa membatik itu asyik dan membuat cerdas,” ujarnya.

Habieb menambahkan,  kegiatan membatik di mal tersebut tidak berhenti pada menuangkan malam ( lilin) ke atas kain saja, melainkan  akan disempurnakan dan dilanjut dengan proses penguncian warna serta pelorotan malam (lilin batik). Sedangkan hasil  dari kegiatan membatik bersama tersebut  nantikan akan dipublikasikan ke masyarakat umum dengan dipajang di maltersebut.

Sementara itu, Marketing Manager Artos Mall, Saparina Tri Hapsari mengatakan, kegiatan membatik bersama tersebut selain dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional juga dalam rangka menyambut ulang tahun ke-6 Artos Mall Magelang.  “Kegiatan ini  juga untuk memperingati ulang tahun  ke -6 Artos Mall. Dalam ulang tahun yang mengambil tema “Artos Asix” ini juga ada kegiatan lain, seperti membagikan kopi gratis, fashion show, dan pameran,” kata Saparina.

 

Penulis : widias
Editor   :