Pulang ''Jagong'', Mobil Nyungsep ke Sungai


Mobil Rush yang masih baru masuk ke sungai dan terbalik, berikut tujuh penumpangnya dievakuasi warga sekitar. Foto: Sutiyatmoko W

SRAGEN - Usai menghadiri acara pernikahan, sebuah mobil menabrak pagar pembatas jembatan dan terperosok masuk ke dalam sungai Garuda di Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Senin (10/4). Meski kejadianya cukup mengerikan, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Sebuah mobil Toyota Rush warna hitam, Nopol AD 9474 FN, yang dikemudikan Mulyono (50), warga Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, sekitar pukul 13.30 WIB bermaksud melintasi jembatan Singgapan, perbatasan antara desa Tangkil degan Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sragen Kota. Jembatan berukuran lebar sekitar 2 meter dan panjang sekitar 20 meter, kondisinya cukup berbahaya, jika dilewati untuk kendaraan roda empat.

Namun mobil tersebut tetap nekat saja melintas. Mereka merupakan rombongan jagong pengantin yang digelar di Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal. Saat akan memasuki jembatan, tiba tiba mobil tersebut oleng ke kiri, menabrak pembatas dan terguling hingga masuk ke sungai dan terbalik. Suparjo (56), warga Dukuh Singgapan, yang mendengar suara benturan dan suara minta tolong, langsung berlari ke tempat kejadian. Suparjo melihat mobil dalam keadaan terbalik dan masuk ke sungai.

Untung kondisi aliran sungai saat itu tidak deras. Warga sekitar pun berbondong-bondong turun ke sungai menolong penumpang yang sudah pada keluar dari mobil. Para penumpang tak mengalami luka serius. Namun mereka tampak syok dengan kejadian itu. ”Penumpangnya semua ada tujuh orang, satu wanita. Semua penumpangnya dewasa tak ada anak-anak, kondisinya baik-baik,” ujar Suparjo.

Mobil tersebut baru saja dibeli, sehingga pengemudi kurang menguasai. ”Usai kejadian, mereka langsung diantar pulang. Penumpang tidak ada yang mabuk, termasuk pengemudinya. Diduga pengemudi kurang menguasai kendaraan,” ujarnya.

Menurut Suparjo, di kawasan tersebut memang sering terjadi kecelakaan. Namun untuk mobil baru pertama ini yang sampai terjun masuk ke sungai. Saksi lain, Partowiyono (60) mengatakan, melihat mobil saat melaju cukup kencang. ”Bahkan anak-anak sekolah ada yang melihat, jalannya kencang,” ujarnya.

Sementara itu Kanitlakalantas Polres Sragen, Iptu Sudarmaji mewakili Kasatlantas AKP Dwi Erna Rustanti langsung menerjunkan anggotanya, untuk mengevakuasi mobil. Terkait kejadian itu, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. 

Penulis :
Editor   :