607 KK di Magelang Masih “Nyalur” Listrik


Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang, Yuniarsih. Foto: Widiyas Cahyono

MAGELANG, WAWASANCO-PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan ( UP3) Magelang menggelar  penggalangan dana yang bertajuk gerakan “One Men One Hope”. Gerakan tersebut bertujuan untuk merealisasikan target rasio elektrifikasi 99 persen pada 2019.

“ Di wilayah Kota Magelang saat ini masih ada sebanyak 607 kepala keluarga yang ‘nyalur’ listik ke orang lain. Semoga dengan gerakan yang diinisiasi pegawai PLN ini, mereka bisa menikmati listrik secara penuh,” kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang, Yuniarsih pada acara Multistakeholder Forum di Pendopo Pengabdian, kompleks rumah dinas Walikota Magelang, Rabu( 25/9).

Yuniarsih mengatakan,  program “ One Men One Hope” tersebut yakni, masing-masing pegawai PLN UP3 Magelang akan membantu stu  warga tidak mampu yang masuk daftar Basis Data Terpadu (BDT) yang ada di Kota Magelang , untuk bisa memasang pasang baru listrik daya 450 Volt Ampere (VA).

Menurutnya, melalui gerakan tersebut  biaya pemasangan baru listrik bagi masyarakat yang masuk dalam  BDT tersebut bisa ditekan murah, hingga Rp650.000  dari harga normal biaya pemasangan baru daya listrik yang mencapai sekitar Rp 1 juta lebih.

Ia menambahkan, sebelum pemasangan baru daya listrik, pihaknya tetap melakukan verifikasi ulang terhadap masyarakat   yang masuk daftar basis data terpadu berdasarkan data dari Pemkot Magelang.

Yuniarsih menjelaskan , hingga saat ini jumlah pelanggan PLN  yang tersebar di tiga kecamatan yang ada di Kota Magelang sebanyak 39.311.000 pelanggan .

Terkait kegiatan Multistakeholder Forum  yang juga dihadiri forum pimpinan daerah ( forpimda ) Kota Magelang, instansi terkait, mitra kerja, pelanggan  dan media, Yuniarsih  berharap, dapat bersinergi dengan pihak-pihak terkait agar PLN dapat mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.

“Kami harap masing-masing pihak dapat memberikan kontribusi positifnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan . Yakni, sinergi antar  pemangku kepentinganr guna mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di Kota Magelang”, tambahnya .

Sementara itu, Walikota Magelang  Sigit Widyonindito dalam sambutannya yang dibacakan  Wakil Walikota Magelang,  Windarti Agustina mengapresiasi  PLN UP3 Magelang yang telah menyediakan tenaga listrik yang handal.

“Ketersediaan listrik yang memadai tentunya mempunyai peran penting dalam memajukan perekonomian dan pembangunan di Kota Magelang. Semoga PLN dapat membantu membangun masyarakat Kota Magelang yang lebih maju dan modern,” katanya.

Ia berharap, PLN  mempunyai inovasi terkait pelayanan pelanggan terutama untuk warga di Kota Magelang yang belum berlistrik/masih menyalur, ungkapnya.

Terkait inovasi pelayanan pelanggan, PLN mempunyai program "One Man One Hope" yaitu masing-masing pegawai PLN UP3 Magelang akan membantu 1 warga tidak mampu yang masuk daftar Basis Data Terpadu untuk pasang baru listrik daya 450VA, ujar Yunarsih.

PLN selalu berusaha memberikan informasi dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan dan masyarakat. Oleh karena itu pada kesempatan ini para peserta forum dapat menyampaikan umpan balik terhadap pelayanan PLN sehingga PLN dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan dengan menjaga kualitas layanan dan keandalan.

Saat ini pertumbuhan industri sedang berkembang di Jawa Tengah khususnya di Kota Magelang dan sekitarnya. Sinergi antara PLN, pemerintah sebagai regulator dan para investor/pengusaha dalam menggerakkan roda perekonomian diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi pertumbuhan ekonomi.

Penulis : widias
Editor   : jks