APBD Jateng Tahun 2020 Naik Rp 2,1 Triliun


Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMK Jateng Semarang, beberapa waktu lalu. foto dok

SEMARANG, WAWASANCO- Pemprov Jateng mengusulkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020 sebesar Rp28,77 triliun. Angka tersebut meningkat sekitar Rp 2,1 triliun, dibandingkan ABPD tahun lalu sebesar Rp26,63 triliun.

Peningkatan anggaran tersebut difokuskan pada pos yang berkaitan dengan fasilitas dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pemukiman dan infrastruktur.

Pada sektor pendidikan misalnya, anggaran dinaikkan dari Rp6,08 triliun pada 2019 menjadi Rp6,77 triliun di 2020. Demikian juga dengan sektor kesehatan, Pemprov Jateng mengusulkan anggaran Rp2,66 triliun, naik dari tahun 2019 yang hanya Rp2,52 triliun. Anggaran difokuskan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Anggaran untuk urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga mengalami kenaikan, dari Rp1,228 triliun menjadi Rp1,66 triliun. Penambahan anggaran ini dilakukan untuk berbagai proyek pekerjaan umum, infrastruktur, sumber daya air dan penataan ruang. Pun demikian untuk anggaran perumahan rakyat dan kawasan permukiman. Dari semula Rp36,78 miliar menjadi Rp44,81 miliar.

"Penambahan anggaran sektor pendidikan salah satunya untuk mendorong penambahan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Jateng, berbasis boarding school atau berasrama secara gratis di 15 titik daerah zona merah di Jawa Tengah," kata Ganjar, kemarin.

Sementara, anggaran untuk perumahan rakyat dan kawasan permukiman, akan difokuskan pada berbagai kegiatan dalam upaya mengatasi persoalan pemukiman kumuh dan rehab rumah tidak layak huni. 

Di sektor perhubungan, Ganjar mengusulkan anggaran pada tahun 2020 sebesar Rp318,74 miliar. Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2019 yang hanya sebesar Rp203,6 miliar.

“Penambahan anggaran pada sektor perhubungan itu akan kami gunakan untuk peningkatan moda transportasi massal di Jawa Tengah, seperti penambahan rute BRT Trans Jateng, dukungan pembangunan sejumlah bandara di Jawa Tengah dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Sejumlah kenaikan anggaran itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan ekonomi makro Jawa Tengah. Selain itu lanjut Ganjar, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran juga menjadi program prioritas tahun depan.

Sementara itu, Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto mengatakan, setelah diusulkan oleh Gubernur, pihaknya akan segera melakukan pembahasan mengenai RAPBD Jateng 2020. "Segera kami bahas, dalam waktu dekat akan segera kami putuskan menjadi APBD," ucapnya.

Penulis : arr
Editor   : jks