WONOSOBO, WAWASANCO- alan antar desa yang ada di wilayah Kecamatan Watumalang Wonosobo sebagian besar dalam kondisi rusak parah. Terutama jalan yang menghubungkan Desa Binangun dengan Desa Wonosroyo dan Desa Pasuruhan dengan Desa Watumalang.
Banyak jalan yang berlubang dan aspalnya sudah mengelupas. Kerusakan jalan tersebut sudah lama dikeluhkan warga setempat. Pengguna jalan yang melintas jalan rusak sering terjatuh dan kesulitan saat harus mengangkut hasil pertanian yang akan dibawa ke pasar.
Ketua Komisi I DPRD Wonosobo H Suwondo Yudhistiro, Kamis (17/10), mendesak agar Pemkab Wonosobo segera mengalokasikan anggaran melalui APBD 2020 untuk pembangunan jalan yang rusak tersebut. Sebab jika tidak segera dibangun jalan akan semakin sulit dilalui.
"Jalan yang rusak dibangun tahun 2002. Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan belum dilakukan pembangunan kembali. Warga berharap jalan secepatnya dibangun," ujar wakil rakyat dari Daerah Pemilihan II (Watumalang, Sukoharjo dan Leksono) itu.
Menurut mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sains Al Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo itu,
banyak pengguna jalan yang mobilnya mogok karena jalan yang rusak sulit dilalui, terutama ketika musim hujan tiba.
"Ini harus menjadi perhatian semua pihak. Perlu ada diskresi kebijakan pembangunan jalan di Watumalang karena wilayah ini tidak dilalui jalur nasional maupun jalur propinsi sehingga pembangunan jalan tergantung kebijakan Pemkab Wonosobo," ujarnya.
Jalur Wisata
Pengambil kebijakan strategis di Wonosobo, tambahnya, harus menaruh perhatian khusus terhadap Kecamatan Watumalang. Kalau tidak ada diskresi maka akan selamanya Kecamatan Watumlanag ini tertinggal dibandingkan dengan daerah lain di Wonosobo.
"Karena itu, sabagai wakil rakyat di Daerah Pemilihan II, saya mendesak kepada pengambil kebijakan di Pemkab Wonosobo untuk memprioritaskan penyelesaian perbaikan jalan di Watumalang tahun 2020 ini. Kalau tidak sekarang mau kapan lagi," tegasnya.
Pihaknya, meminta agar pada pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020 yang akan dibahas DPRD bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi pintu masuk memberikan perhatian terhadap Watumalang.
"Jalur alternatif menuju Dieng dari Desa Kalidesel juga agar diperhatikan. Karena tinggal 2,5 kilo meter lagi bisa terhubung dengan Dieng. Jalan tersebut sering dilalui wisatawan menuju Dieng ketika jalur utama ke lokasi wisata macet," bebernya.
Sekretaris Daerah Pemkab Wonosobo One Andang Wardoyo berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar Kecamatan Watumalang mendapatkan prioritas pada tahun 2020 di tengah keterbatasan anggaran daerah.
"Pada APBD 2020 anggaran Pemkab Wonosobo telah tersedot untuk Pilkada 57 miliar, pembangunan pasar induk 67 miliar dan tambahan tunjangan Perangkat Desa dan Kepala Desa 31 miliar serta belanja lainnya yang tidak bisa ditinggalkan," tandasnya.
Penulis :
Editor : jks