Perataan Tanggul Tunggu Alat Berat


LOKASI - Calon lokasi penataan rubble breakwater untuk mengatasi abrasi pantai yang terletak 10 meter dari jalan. Foto : Probo Wirasto.

PEMALANG, WAWASAN.CO - Perataan tanggul penahan gelombang di sepanjang Pantai Widuri akan segera dilakukan pihak Dinas Pekerjaan Umum melalui Bidang Sumber Daya Air, bongkahan beton bekas jalan pantura yang dijadikan material penahan ombak tersebut akan digeser setelah alat berat datang. Rencananya menurut Kepala Dinas Pekerjaan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Sudaryono, material akan ditata dalam jarak 10 meter dari pantai.

Kepala DPUTR didampingi Kasi Perencanaan Yudi Kuswoyo, Kamis (17/10), menjelaskan bahwa memang untuk sementara beton-beton bekas bongkaran material jalan pantura masih diletakan di tepi jalan, akan tetapi dalam waktu dekat akan digeser sejauh 10 meter dari tepi jalan ke arah pantai sehingga tidak akan menganggu pandangan.

Semula bangunan penahan gelombang (rubble breakwater) akan disusun didepan di depan groin atau bangunan pemecah gelombang yang menjorok ke laut, akan tetapi dalam rapat koordinasi oleh pihak sumber daya air dinyatakan hal tersebut sulit dilaksanakan. Hal ini disebabkan alat berat berupa escavator harus masuk ke dalam air, atau melalui air.

Lebih Efektif

"Sehingga akhirnya diputuskan pembangunan pemecah gelombang jenis rubble breakwater akan disusun dalam jarak 10 meter dari jalan, atau dengan kata lain ada di sekitar garis pantai. Ini menguntungkan karena nantinya akan tercipta ruang, antara jalan dan tepi pantai yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan wisatawan,"tandasnya.

Adapun teknik pengerjaan nantinya alat berat terlebih dahulu akan melakukan penggalian dengan kedalaman dan lebar tertentu di lokasi yang sudah ditentukan, baru kemudian rigid beton akan diangkat dipindahkan untuk disusun di lokasi tersebut. Sehingga diharapkan bila terkena air bangunan tidak akan bergeser, akan tetapi disisi lain air laut juga masih dapat masuk.

Diharapkan dengan terbangunnya rubble breakwater, maka usaha penanganan abrasi di Pantai Widuri yang selama ini dinilai belum berhasil secara maksimal akan lebih memberikan perlindungan terhadap daratan di tepi pantai. Sekaligus penataan tersebut untuk menjawab pertanyaan masyarakat sekitar, yang mengira bongkaran rigid beton hanya ditaruh demikian saja ditepi jalan, padahal sebenarnya tinggal menunggu alat berat untuk penataan sehingga lebih rapi dan tidak akan menganggu pandangan wisatawan terhadap laut.


  

Penulis : pw
Editor   : edt