Pertumbuhan Listrik Demak Lampaui Nasional


Manajer PLN UP3 Demak Ahmad Samsuri berfoto bersama Bupati HM Natsir serta jajaran pejabat Forkompimda sebagai bagian wujud sinergitas membangun negeri. Foto : sari jati.

DEMAK , WAWASANCO-Sepanjang 2018 pertumbuhan energi listrik di area PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Demak dilaporkan sebesar  5,58 persen. Kabar baiknya, angka tersebut  lebih besar dari pertumbuhan listrik nasional yakni 5,05 persen.

Pada Forum Multi Stakeholder PLN 2019 di Wilayah Kabupaten Demak bertema 'Sinergi Terangi Negeri', Manajer PLN UP3 Demak Ahmad Samsuri menjelaskan, banyak faktor menjadikan pembangunan ketenagalistrikan di wilayah Demak dan sekitarnya menunjukkan tren positif. Di antaranya berkat kefokusan pada peningkatan pelayanan publik berintegtitas, di samping peningkatan sinergitas antarpemangku kepentingan untuk mendukung agresif marketing sekaligus serap aspirasi. 

"Ketersediaan energi listrik yang cukup dan handal tentunya menjadi harapan masyarakat. Dari kapasitas daya tersisa sebesar 276 MPA, PLN UP3 Demak siap melayani dan pasok kebutuhan industri. Sungguh besar harapan kami bisa memberikan kinstribusi pada daerah," ujarnya, Selasa (22/10).

Sejauh ini, di wilayah PLN UP3 Demak yang meliputi unit layanan pelanggan  (ulp) Demak, Tegowanu, Purwodadi dan Wirosari tercatat memiliki 706.021  pelanggan. Sebanyak 45 persen adalah pelanggan kategori rumah tangga, dengan energi terjual hingga Agustus 2019 sebanyak 1.106.966 mWh. 

Disampaikan pula, berkat kesigapan petugas juga dukungan masyarakat pula, dalam tiga tahun ini ada penurunan kasus gangguan jaringan. Kondisi tersebut berkat kebijakan program dengan respon cepat di bawah 30 menit, serta pelayanan teknis recoveri di bawah 70 menit. 

Secara berurutan, penyebab gangguan jaringan paling banyak akibat ulah binatang liar seperti luak, burung dan sejenisnya. Di samping juga akibat kerusakan komponen  serta faktor alam, seperti cuaca atau pohon tumbang.

Di sisi lain, Bupati HM Natsir mengpresiasi proaktif PLN menggelar forum diskusi stakeholders demi meningkatkan mutu pelayanan publik. Terlebih di saat Pemkab Demak gencar memberikan kemudahan perijinan investor, sebagai wujud dukungan kebijakan Kabupaten Demak ramah  investasi.

"Kami punya kawasan industri Jateng Line yang telah dilengkapi fasilitas air baku bersih. Harapannya pasokan listrik PLN cukup juga untuk memenuhi kebutuhan industri," imbuh bupati.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Demak HS Fahrudin BS, bahwa PLN hendaknya tidak hanya memberikan respon cepat. Namun juga diiringi pemberian solusi yang tuntas. Sehingga gangguan jaringan listrik tidak lagi banyak terjadi.

Penulis : ssj
Editor   : jks