PURBALINGGA, WAWASANCO-Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersepakat untuk berkoalisi di Pilkada Purbalingga tahun 2020. Sebagai langkah awal Gerindra juga membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup).
Demikian hasil pertemuan sejumlah pengurus Partai Gerindra dan PKB di kediaman Ketua DPC Partai Gerindra Purbalingga Adi Yuwono, Minggu (27/10) malam. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPC PKB Slamet Wahidin dan jajaran pengurus lainnya. “Kami bersepakat berkoalisi PKB. Sebagai langkah awal kami membuka pendaftaran,” kata Adi Yuwono.
Gerindra memiliki 7 kursi di DPRD Purbalingga. Untuk bisa mengusung cabup dan cawabup harus melakukan koalisi. Sedangkan PKB dengan jumlah 9 kursi bisa mencalonkan sendiri. Adi Yuwono mengatakan pihaknya akan selalu bersama PKB untuk maju di Pilkada. “Mengenai nama –nama cabup dan cawabup akan kita bahas bersama,” ujarnya.
Sementara itu Slamet Wahidin mengatakan saat ini sudah terdapat 8 nama yang berkomunikasi dengan partainya untuk maju di Pilkada 2020. Pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya kepada siapapun untuk mendaftarkan diri melalui partainya. “Namun kami secara resmi belum membuka pendaftaran. Kami masih harus menunggu keputusan Tim Siasah,’ ungkapnya.
Mengenai kemungkinan nama yang akan diusung, Slamet mengatakan siapapun jika mendapatkan dukungan masyarakat akan dimunculkan. Yang terpenting adalah calon tersebut bisa membawa perubahan Kabupaten Purbalingga menjadi lebih baik. “ Silakan saja semua bisa mendaftar dan maju di Pilkada. Kami akan dukung penuh bila maju dengan koalisi PKB dan Gerindra,” ungkapnya.
Seperti diketahui Pilkada Purbalingga akan dilaksanakan 23 September 2020. Secara resmi belum ada cabup dan cawabup yang menyatakan maju. Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang saat ini masih menjabat diusung oleh PDIP dan sejumlah partai koalisi di Pilkada 2015.
Penulis : Joko Santoso
Editor : edt