Tenggelam di Lokasi Galian C, Dua Bocah Meninggal


Jenazah bocah yang tenggelam di lokasi galian C disemayamkan di rumah duka. (Foto :Dok)

PURBALINGGA, - Peristiwa memilukan menimpa Ikhwan Darusalam (12) dan Rafi Al Rafali (12). Dua siswa kelas VI SDN 1 Bukateja ini nyawanya melayang, akibat tenggelam di lokasi galian C, Sungai Kacangan, Bukateja, Senin (28/10). Saat itu, mereka sedang bermain di sungai dengan tiga teman lainnya. Masing-masing Aiman, Marcel, dan Rasyaf Agusetiawan.

"Mereka sedang bermain di sungai berlima dengan temannya. Tapi, tiga bisa selamat dan dua yang tidak tertolong," kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Willy Budiyanto.

Dijelaskan, peristiwa berawal sejak merek pulang sekolah. Mereka saling mengajak untuk bermain. Karena kondisi cuaca yang panas, mereka memutuskan untuk mandi-mandi di sungai.

"Mereka main sekitar pukul 13.30 wib sepulang sekolah, Ikhwan dan Rafi nyamper teman lainnya," katanya.

Kelimanya turun untuk mandi dan main di sungai tersebut. Namun, diduga dua korban terbawa arus dan terjebak masuk ke lubang bekas galian. Salah satu teman mereka juga sudah sempat berupaya menolong. Tapi karena tidak kuat, sehingga tidak bisa mengangkat ke daratan. Kemudian meminta bantuan kepada warga yang sedang menambang.

"Semuanya mandi atau turun ke sungai, tapi diduga dua korban ini terpeleset atau masuk ke lubang bekas galian, yang dalamnya sekitar 3 meter," katanya.

Setelah berhasil dievakuasi dari dalam sungai, dua korban langsung dilarikan ke RS Emanuel Klampok Banjarnegara. Namun, ternyata setelah diperiksa, dua bocah itu sudah tidak bernyawa. "Sempat dibawa ke RS Emanuel Klampok, tapi hasil pemeriksaan keduanya sudah meninggal," katanya.

Jenazah juga sempat diperiksa oleh tim inafis Polres Purbalingga. Hasil pemeriksaan juga menyatakan tidak ada tanda luka yang mencurigakan. Jenazah kemudian diantar ke rumah keluarganya. Setelag disucikan, keduanya langsung dimakamkan malam itu juga.

"Sekitar pukul 17.00 wib jenazah sudah di rumah duka, dan langsung disucikan, malam itu juga dimakamkan. Pihak keluarga sudah menerima meninggalnya korban akibat kecelakaan," kata Willy.

Sementara itu, Sekdes Bukateja, Santosa, kedua korban ini masih kelas VI SD. Kebetulan rumah keduanya masih bertetangga dekat. Menurut informasi yang dia dapat, korban dan tiga temannya memang selepas sekolah bermain di sungai, dan di lokasi itu ada bekas galian. 

Penulis : Joko Santoso
Editor   : edt