SALATIGA , WAWASANCO-Puncak perayaan Imlek masih hitungan hari, namun jajaran Polres Salatiga telah bersiaga. Sedikitnya, 355 personel dikerahkan untuk mengamankan perayaan hari raya umat Khonghucu tersebut.
Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono kepada wartawan mengatakan, untuk menunjang pengamanan perayaan Imlek maksimal seperti perayaan Natal 2019 dan tahun baru 2020.
"Ratusan personel tersebut merupakan anggota semua satuan yang ada di Polres Salatiga. Pengamanan perayaan Imlek tahun ini maksimal seperti perayaan Natal 2019 dan tahun baru 2020 lalu," ungkap Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono di Mapolresta Salatiga, akhir pekan lalu.
Mengacu kepada ikon Salatiga sebagai kota tertoleran, tidak berarti Kepolisian dan institasi samping yang melakukan pengamanan merasa longgar.
"Pada prinsipnya, kami siap melaksanakan tugas pengamanan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), sehingga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat harus terus dijaga agar tetap aman. Saya tekankan jangan ada yang terlena," tandasnya.
Sementara, diwaktu yang bersamaan jajaran Polres Salatiga melakukan penanaman sekitar 1000 pohon di sekitaran halaman Mapolres Salatiga.
Kegiatan penanaman pohon ini menyusul terjadinya bencana pada sejumlah daerah.
"Total pohon yang kami tanam dan bibit secara simbolis diserahkan ke masing-masing Polsek dan asrama kepolisian hari ini berjumlah 1000 bibit," ucap Kapolres.
Ribuan bibit pohon tersebut seluruhnya berjenis buah-buahan mulai dari durian, sirsak, rambutan, mangga, klengkeng, dan alpukat.
Ia menambahkan, penanaman pohon sendiri diharapkan dapat mengikat air tanah sehingga tidak menimbulkan bencana banjir maupun tanah longsor di Kota Salatiga.
"Ini juga menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Pol Idham Azis," imbuhnya.
Turut hadir dalam penanaman tersebut, Ketua Ketua Bhayangkari Ratna Quratul Ainy yang secara simbolis melakukan penanaman pohon di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga.
Penulis : ern
Editor : edt