SEMARANG - Sejalan dengan sejarah perkembangan kelembagaan dari 1951 hingga saat ini, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang telah menghasilkan lulusan sebanyak 9.141 orang. Para lulusan tersebut terdiri dari bidang keahlian Nautika 4.128 orang, Teknika 3.772 orang dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK) sebanyak 956 orang.
“Dengan kompetensi dan keahlian masing-masing yang dimiliki, para alumni PIP Semarang itu kini tersebar luas di berbagai lapangan kerja. Antara lain industri pelayaran baik nasional maupun internasional, instansi pemerintahan, lembaga pendidikan khususnya di bidang pelayaran, hingga di berbagai bidang usaha lainnya seperti marine surveyor hinggga marine consultant,” papar Direktur PIP Semarang Capt Wisnu Handoko, disela pelepasan sebanyak 186 orang perwira pelaut dalam Wisuda ke – 84 PIP Semarang di kampus Singosari Semarang, Kamis (13/4).
Dijelaskan,selama delapan semester para wisudawan telah ditempa dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan. Pada semester I-IV di asrama, semester V –VI praktik di atas kapal niaga, dan semester VII-VIII kembali ke kampus dan penulisan tugas akhir. “Seluruhnya menggunakan sistem dan metode pembelajaran yang profesional, sesuai aspek pengetahuan, keahlian dan keterampilan sebagaimana diatur di dalam IMO – STCW 78 dan amandemennya. Tidak hanya itu, para taruna juga mengikuti program pembinaan karakter, mental, moral, dan kesamaptaan, sehingga diharapkan para wisudawan memiliki kualitas yang prima, professional dan beretika serta siap diterjunkan untuk mengabdi di masyarakat,” terangnya panjang lebar.
Diriya berharap, para lulusan PIP Semarang tersebut dapat memberikan kontribusi dan dukungan pada kegiatan sub sektor perhubungan laut, pembangunan nasional, dan ikut andil didalam transportasi laut secara nasional maupun internasional.
Hal senada juga disampaikan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut Kemenhub Arifin Soenardjo, selaku inspektur upacara pelepasan wisudawan. “Saya berharap para lulusan untuk terus belajar, sebab kehidupan berjalan dinamis.begitu pula dalam dunia kemaritiman, teknologi serta regulasi terus berkembang dan mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing khususnya bahasa inggris, sebagai bahasa internasional sangat diperlukan untuk bekerja di kapal dan perusahaan asing. Termasuk pengusaan teknologi informasi yang saat ini sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan dalam dunia kerja,” jelasnya.
Dirinya juga sangat mendukung program pembelajaran berbasis teknologi informasi e-learning, yang saat ini sedang dikembangkan oleh Badan Pengembangan SDM Perhubungan. “Harapannya dengan e-learning ini, kedepan taruna dapat menerima pembelajaran dari manapun mereka berada,” tandasnya.
Selain itu, ia pun mendorong agar PIP Semarang dapat membuka program S2 Ilmu Pelayaran, sebab sampai saat ini jenjang tersebut belum ada di Indonesia. Hadir dalam kegiatan wisuda tersebut, Ketua Korps Alumni P3B Toto Sugianto, penyampai Seminar dan Orasi Ilmiah, Capt Ferdinan Andreas Luntungan dan Rodial Huda.
Penulis :
Editor : awl