Warga Perantau Diimbau Tidak Mudik


MUNGKID, WAWASANCO- Antusiasme dan partisipasi yang begitu besar kalangan masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran covid -19 mendapatkan apresiasi dari Pemkab Magelang.

Asisten Administrasi Umum Asfuri Muhsis menyebut antusiasme dan partisipasi dimaksud. Pertama, terlihat dari respon positif masyarakat dalam menanggapi imbauan dari pemerintah. Misal, adanya kesadaran dalam menghindari kerumunan atau menunda bahkan membatalkan kegiatan yang berpotensi mengundang berkumpulnya orang banyak."Baik kegiatan berupa ritual-ritual penting keagamaan seperti sholat Jum'at yang diganti dengan sholat dhuhur, nyadran, pengajian dan kegiatan lainnya," kata dia, Kamis (2/4).

Selain itu, menurut Asfuri, berkembangnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat secara nyata. Kian menjamurnya posko-posko tempat karantina yang didirikan secara swadaya (mandiri) oleh masyarakat.

Posko posko tersebut, masih kata Asfuri, digunakan untuk memantau dan mengecek orang yang akan masuk baik orang asing atau pemudik yang pulang kampung. Hal itu merupakan inisiatif dan kreatifitas masyarakat yang sangat baik.

Tetapi dia mengingatkan, maksud baik itu hendaknya dilakukan dengan sikap hati-hati. "Jangan sampai berlebihan sehingga bisa menimbulkan kegaduhan, maka perlu menghindari tulisan-tulisan dengan kata- kata yang mengandung ejekan, SARA dan lain-lain," kata Asfuri.

Untuk melakukan penyemprotan, menurut Asfuri, harus dengan cara yang benar, alat yang digunakan standar. "Jangan sampai disinfektan digunakan untuk menyemprot orang, cukup dengan sabun atau yang sejenis. Hal itu jauh lebih baik dan tidak membahayakan. Dalam hal ini, Kades hendaknya mau turun dan memantau langsung pelaksanaan di lapangan," saran Asfuri.

Pemkab Magelang mengimbau warga yang masih di luar daerah, jangan pulang dulu sampai kondisi benar-benar aman. Demi keselamatan bersama. Kalau terpaksa pulang harus bisa menjaga diri, keluarga dan masyarakat sekitarnya. "Jangan sampai kepulangannya justru membawa atau menularkan penyakit. Untuk itu, patuhi imbauan dari Pemkab Magelang melalui sejumlah edaran yang telah diterbitkan," katanya. 

Penulis : tbh
Editor   : jks