SALATIGA, WAWASANCO- Penyerahan Covid-19 di Salatiga saat ini menunjukkan tren kearah transmisi lokal. Dengan kondisi itu, Sekda Kota Salatiga Fakruroji meminta masyarakat Salatiga tetap harus produktif dan hidup berdampingan dengan Virus Corona.
Hal ini disampaikan Sekda Kota Salatiga, Drs. Fakruroji, usai mengunjungi Lumbung Pangan RT 3 Telaga Mukti 2, Tingkir Tengah Salatiga, akhir pekan lalu.
Sekda menandaskan, terkait persiapan menuju new normal di Kota Salatiga Pemerintah telah menyusun Perwali tentang penerapan Protokol Kesehatan.
"Sebab, di tengah pandemi ini masyarakat tidak bisa berdiam diri melainkan harus produktif dan hidup berdampingan dengan Virus Corona," ujar Sekda.
Oleh karena itu, ungkapnya, sangat penting bagi masyarakat untuk senantiasa mengenakan masker, dan tidak keluar rumah jika tidak benar-benar penting.
Penggunaan masker, hindari kerumunan dan jika tidak penting lebih baik tidak keluar rumah menjadi kunci pencegahan penyebaran.
"Alhamdulillah penyebaran di Salatiga sudah menunjukkan tren menurun. Resiko penularan di Jawa Tengah terendah di urutan ke 3 dari bawah, tapi tetap tidak boleh lengah," tutur Fakruroji.
Dan dalam waktu dekat, Pemkot Salatiga akan mengeluarkan Perwali yang mengatur penggunaan masker.
"Sanksi pelanggar yang bersifat edukatif sudah digodog dan akan segera disosialisasikan ke masyarakat. Adanya Perwali ini, Wali Kota Salatiga ingin ada efek jera dalam membangkitkan kesadaran masyarakat untuk tetap waspada di tengah pandemi," pungkasnya.
Saat mengunjungi Lumbung Pangan Ertiga Telaga Mukti 2 bersama istri, Fakruroji atas nama Pemkot Salatiga menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas munculnya gagasan di tingkat RT dan RW yang peduli pada warga terdampak secara sosial, ekonomi dan budaya akibat pandemi.
Namun yang tak kalah penting adalah perlunya meningkatkan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.
"Disamping peduli dampaknya, masyarakat juga wajib peduli dengan protokol kesehatannya. Pemkot Salatiga sangat intens melakukan tracing, jangan takut jika ditemukan pasien positif corona. Hal ini justru baik supaya bisa segera ditindak lanjuti," tegas Fakruroji.
Penulis : ern
Editor : edt