KNPI dan HMI Minta Bulog Perbaiki Kualitas Beras


Mahasiswa dari KNPI dan HMI usai mengadukan soal kualitas beras Bulog yabg dinilai kurang bagus.

JAKARTA, WAWASANCO- Kualitas beras Bulog yang dibagikan ke masyarakat dinilai kurang bagus KNPI dan Himpunan Mahasiswa Islam  MPO Bogor datangi kantor Perum Bulog di jalan Gatot Subroto.

Mereka mengadukan soal beras yang dibeli Pemkab Bogor dari Bulog Cianjur,  Sukabumi dan Dermaga untuk dibagikan ke masyarakat kualitasnya dinilai jelek. Mereka membawa bukti dua sample beras Bansos yang dibeli dari Bulog itu. Para aktivis mahasiswa yang dipimpin Ketua KNPI Bogor Hasyemi Faqihudin mengatakan diterima Sekretaris Perusahaan Perum Bulog
Awaludin Iqbal.
Hasyemi  mengaku meminta perbaikan bulog terkait kualitas beras yang dibeli oleh pemerintah daerah. “Perum bulog akan mengkoordinasikann dengan bulog cianjur dan sukabumi, karena hal tentu menginginkan kualitas beras baik”. Kata Hasyemi.

Diberitakan Pemkab Bogor menghentikan kerjasama dengan Bulog dalam pemberian bantuan sosial (Bansos)  karena kualitas beras yang dibagikan dinilai jelek. Ketua KNPI Kabupaten Bogor Hasyemi Faqihudin mengatakan Pemkab Bogor sudah menghabiskan dana Rp189,7 miliar lebih untuk membeli 18.000 ton beras yang dibagikan ke masyarakat.
Dana yang cukup besar tersebut dalam bantuan dampak virus corona COVID-19, yakni Rp 10.543 per kilogram. "Anggaran itu bukan kecil, bahkan masyarakat pun tidak sedikit yang mengeluh”. Katanya. .

Ia mengaku meminta perbaikan bulog terkait kualitas beras yang dibeli oleh pemerintah daerah. Sebelumnya BULOG sudah membantah pemberitaan yang menyatakan bahwa beras BULOG untuk program Bansos di Kabupaten Bogor dinilai berkualitas jelek.

Direktur Utama Perum BULOG menegaskan pihaknya tidak akan mempermasalahkan pemutusan hubungan kerjasama dengan pemerintah daerah atau instansi manapun jika memang terdapat ketidakcocokan dalam praktek pelaksanaan penyaluran program bantuan sosial, namun hendaknya tidak melakukan hal yang bisa dianggap sebagai upaya mendiskreditkan institusi BULOG.

Penulis : ak
Editor   : edt