Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Diselingi Dengan Kuis Lagu Jawa


 

SEMARANG, WAWASANCO - Sebanyak 150 peserta mengikuti Sosilasisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI yang dilakukan oleh Mochamad Herviano Widyatama atau yang akrab disapa Vino, di salah satu hotel di Kota Semarang, Minggu (19/7).

Vino adalah anggota Komisi V DPR RI yang maju di Dapil Jateng I meliputi Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kendal dari Partai PDI Perjuangan.

Hadir dalam kesempatan acara tersebut, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan tamu undangan dari kader PDI Perjuangan maupun masyarakat umum.

Melalui video confren, Mochamad Herviano, mengatakan, diakui atau tidak pandemi covid 19 membuat roda perekonomian masyarakat di Indonesia tersendat.

Sebagai wakil rakyat, kata Vino, dirinya akan mendampingi masyarakat, supaya  perekonomian tetap berjalan di tengah pandemi covid 19. 

“Mari kita bersama-sama mentaati protokol kesehatan, supaya terhindar dari covid 19, dan bisa bergotong-royong membangkitkan perekonomian,” ujarnya.

Vino menambahkan, Pancasila sebagai idiologi bangsa harus dijaga dan dipertahankan bersama. Sebab Pancasila adalah pemersatu bangsa yang digali dari para pendahulu kita, diantaranya bung Karno.

“Dalam situasi apapun, Indonesia harus terus berjalan. Sebab cita cita bangsa kita ada di Pancasila, yaitu menciptakan masyarakat yang berdaulat, adil dan makmur. Walaupun kita berbeda-beda suku, agama, bahasa, budaya, tetapi tetap satu,” tegasnya.

Vino, dalam kesempatan itu, juga meminta kepada masyarakat supaya bersabar menghadapi pandemi covid 19. Sebab pandemi covid 19 adalah ujian dari Allah.

“Kita tetap berdoa, bersemangat dan sekali lagi harus gotong - royong untuk memerangi covid 19. Ingatkan saudara, kerabat dan tetangga yang tidak mentaati protokol kesehatan,” harapnya.

Salah satu relawan Mochamad Herviano,  Dimas menjelaskan, dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI tersebut, Vino bicara langsung dengan peserta, menggunakan video confren, sebab masih dalam suasana pandemi covid 19.

“Acara juga kami selingi dengan kuis, supaya lebih rilek. Selain, kuis tebak judul lagu, juga ada kuis tebak judul lagu nasionalisme, dan kuis seputar UUD 1945,” jelas Dimas.

Dimas menambahkan,  dalam kuis tersebut, peserta dibagi 4 kelompok. Kelompok Pancasila, kelompok UUD 1945, kemudian kelompok NKRI, dan kelompok Bhineka Tunggal Ika.

"Sebelum menjawab pertanyaan, peserta diminta untuk menyebutkan passwordnya. Alhamdulillah. Semua bahagia. Semoga kebahagiaan ini, bisa meningkatkan imun kita, sehingga tidak terkena covid 19,” ungkapnya.

Para undangan berdendang bersama sambil menyanyikan lagu dari Almarhum Didi Kempot. Mereka bernyanyi dan berjoget setelah bisa menjawab judul lagu, dalam kuis tebak lagu Jawa yang diberikan oleh sang moderator, Henry Christianto.

Ada sepuluh lagu Jawa karya penyanyi the lord of broken heart, yang digunakan untuk kuis. Peserta yang bisa menjawab pertanyaan, mendapat hadiah dari panitia. Mereka semua mengaku sangat bahagia.

Seperti yang diakui oleh salah satu peserta, Muhyidin. Menurutnya, baru kali ini dirinya mengikuti  Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI, dengan sangat rilek. Pola sosialisasi seperti ini, bisa ditiru oleh anggota DPR RI yang lain.

"Sebab, ada kuis lagu campursari, sehingga peserta bisa menyanyi bersama dan berjoget. Meskipun dilakukan siang hingga sore hari, kami tidak mengantuk. Ini luar biasa. Meskipun santai, tapi materinya masuk ke peserta. Sebab tidak tegang,” ujarnya. (Hanief Sailendra)

Penulis : Hanief
Editor   : jks