SEMARANG, WAWASANCO - Bagi Audina Salsabila, mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (Unnes), menanam pohon bagi lingkungan bukan hal yang asing baginya. Maka takkala, perguruan tinggi yang akan menjadi tempatnya menuntut ilmu, melakukan penanaman pohon serentak dari daerah masing-masing, dirinya menyambut antusias.
Penanaman pohon yang disisipkan dalam Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) tersebut, dilakukan agar mahasiswa memiliki kepedulian sejak dini dalam menjaga lingkungannya.
"Saya senang bisa ikut menjadi bagian dari kegiatan penanaman pohon secara serentak ini. Ini menjadi bentuk dukungan kita, untuk ikut menjaga bumi ini, termasuk lingkungan sekitar kita," papar warga Desa Genjor, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur disela menanam pohon di pekarangan rumahnya, Sabtu (5/9).
Apa yang dilakukan Audina Salsabila tersebut, juga diikuti oleh sebanyak 8.532 mahasiswa baru Unnes, yang juga menanam pohon di lingkungan masing-masing.
Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan, penanaman pohon adalah bagian dari bentuk pendidikan karakter agar mahasiswa memiliki kepedulian terhadap kelestarian.
Menurutnya, penanaman pohon oleh mahasiswa baru sudah dimulai sejak tahun 2010. Selain untuk tujuan pendidikan, penanaman pohon diharapkan berdampak langsung terhadap perbaikan kondisi lingkungan di daerah masing-masing.
“Kelestarian lingkungan adalah salah satu pilar kami sebagai universitas berwawasan konservasi. Selain konservasi lingkungan, pilar lainnya adalah konservasi seni dan budaya serta karakter,” katanya.
Menurut Fathur, mahasiswa Unnes harus memiliki kesadaran ekologis sejak dini. Mereka diharapkan jadi konservasi yang berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.
Sementara, Ketua Panitia PKKMB Unnes Dr Masrukhan menjelaskan, PKKMB dilakukan agar mahasiswa baru beradaptasi dengan cepat di perguruan tinggi.
Selain mendapatkan pengarahan seputar topik-topik kebangsaan, bela negara, selama PKKMB mereka juga diperkenalkan dengan aneka fasilitas pembelajaran daring Unnes yaitu Elena. Pasalnya, pada perkuliahan semester gasal ini pembelajaran masih dilaksanakan secara daring.
"Seluruh mahasiswa baru dijadwlkan mengikuti kegiatan pengenalan kampus selama empat hari yaitu Sabtu-Minggu (5-6/9) dan Sabtu-Minggu (12-13/9)," terangnya.
Pada tahun 2020 Unnes menerima mahasiswa melalui tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri (SM). Mereka berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Selain itu, tahun ini juga ada mahasiswa asing dari India, Kolombia, Turkmenistan, Pakistan, Gambia, dan Libya.
Penulis : arr
Editor : edt