Pertamina Cilacap Gelar Tes Swab Massal


Diantara pekerja Pertamina RU IV Cilacap yang sedang menjalani swab massal. Foto.dok.comrel pertamina cilacap Attachments area

CILACAP, WAWASANCO- Pertamina Cilacap berupaya maksimal untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dilingkungannya. Tak tanggung-tanggung, tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Test/Swab secara massal digelar dengan melibatkan 5 ribu peserta.

Mulai dari pekerja, mitra kerja, pekerja proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan pihak terkait yang kerap berinteraksi dengan pekerja di lingkungan Pertamina RU IV.

 

General Manager PT Pertamina RU IV, Joko Pranoto menegaskan, swab massal ini membuktikan keseriusan pihaknya dalam mengantisipasi Covid-19, khususnya di lingkungan kilang Cilacap. "Sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia, kami memberikan perhatian khusus kepada kesehatan dan keselamatan seluruh pekerja kami saat mewabahnya pandemi Covid-19 ini" ujarnya disela acara Jum'at (4/9) di Gedung Patra Graha Pertamina RU IV Cilacap.

 

Sebelumnya tes dilaksanakan selama 6 hari mulai Senin (31/8) dengan melibatkan 43 tenaga medis dari tim medical Pertamina RU IV serta Rumah Sakit Pertamina Cilacap ini dilakukan dengan metode PCR Pooling. “PCR Pooling adalah metode pemeriksaan kelompok, di mana sampel individual digabung ke dalam 1 pool sampel untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada pool," tutur Joko.

 

Katanya, Metode dalam PCR test massal ini adalah 5 sampel dalam 1 tabung,  berdasarkan penelitian DR. dr. Andani Eka Putra, MSc selaku Kepala Pusat Diagnostik dan Riset penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Direktur Umum dan Sumber Daya RS Universitas Andalas “Alasannya efektivitas PCR Pooling 5 sample sama dengan PCR Individu dengan syarat positive rate rendah,” ucapnya. Metode pool memiliki keunggulan menyingkat waktu pemeriksaan, efisien dari aspek pembiayaan, dan efektivitas metode Pool PCR sama dengan metode PCR Non-Pool dengan tidak mengurangi efektivitasnya. “Jadi metode ini sangat tepat diterapkan di RU IV karena status kilang yang cukup besar dan banyaknya jumlah pekerja maupun mitra," tegasnya.

 

Dari total peserta 5.000 orang terinci, jumlah pekerja di RU IV yang disasar hanya sekitar 1.400-an. "Sisanya menyasar mitra kerja serta masyarakat yang selama ini kerap melakukan kontak dengan pekerja seperti penjual sayur, guru sekolah di lokasi kantor hingga asisten rumah tangga di komplek perumahan Pertamina,” ujarnya.

 

Dijelaskan, kegiatan ini merupakan amanat dari Direksi PT Pertamina (Persero) yang menunjuk Pertamina RU IV Cilacap sebagai pilot project kegiatan PCR berskala besar. 

 

Yang menggembirakan, masih kata Joko, dari 4.000-an orang yang telah dites hingga hari Jumat (4/9), hasil pemeriksaan PCR seluruhnya dinyatakan negatif. Artinya tidak ada yang terindikasi positif Covid-19.

 

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya preventive Pertamina dalam memutus dan mencegah penularan Pandemi Covid-19. “Saya perlu sampaikan bahwa Kabupaten Cilacap ditarget oleh Presiden RI untuk melakukan PCR Test terhadap minimal 1.000 orang. Yang dilakukan oleh Pertamina Kilang Cilacap justru mencapai 5.000 orang. Ini berarti hutang saya kepada Presiden RI sudah lunas. Terima kasih Pertamina,” ujarnya.

 

Lebih jauh, Tato menilai kegiatan PCR Test massal oleh Pertamina merupakan yang pertama kali melibatkan massa dalam jumlah besar oleh sebuah perusahaan. “Kami tentu ikut bangga, Pertamina memelopori PCR massal ini dan harapannya bisa diikuti oleh perusahaan lain. Covid-19 ini masalah bersama di mana penanggulangannya harus dengan gotong royong dari semua unsur masyarakat,” ujarnya saat meninjau langsung kegiatan PCR Massal tersebut. 

Penulis :
Editor   : edt