Tumbuhkan Nasionalisme dengan Pelestarian Seni Budaya Tradisional


Lomba zipin dan rebana 'Serbuan Teritorial Wilayah Korem 073/Makutarama' dilaksanakan Kodim 0716/Demak demi menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta NKRI generasi muda di Kota Wali. Foto : sari jati

DEMAK, WAWASANCO- Nasionalisme wajib hukumnya terus ditumbuh kembangkan pada generasi muda demintetap tegaknya NKRI. Dalam rangka menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air, Kodim 0716/Demak menyelanggarakan 'Festival Budaya Lomba Rebana dan Tari Zipin'. 

Dandim 0716/Demak Letkol Arah M Ufiz didampingi Koordinator Lomba Rebana dan Zipin, Kapten Kav Karmadi menjelaskan, Demak sebagai kota pesisir religius identik dengan seni zipin dan rebana. Maka tanpa meninggalkan kultur sekaligus mengangkat kearifan lokal, lomba rebana dan zipin diselenggarakan sebagai rangkaian  'Serbuan Teritorial Wilayah Korem 073/Makutarama'.

"Selain melestarikan seni budaya tradisi, bersamaan lomba ini  dimaksudkan pula menanamkan kecintaan generasi muda pada bangsa dan tanah air. Jangan sampai seni budaya khas Indonesia terlupakan dan akhirnya diklaim negara lain," kata dandim.

Rangkaian kegiatan 'Serbuan Teritorial Wilayah Korem 073/Makutarama tahun 2020' yang dilaksanakan pula di Bedono Sayung dalam bentuk pembangunan talud dan pengerasan jalan desa itu, diikuti 14 utusan hasil seleksi 14 Koramil jajaran Kodim Demak. Masing-masing utusan menampilkan satu tarian zipin dan rebana.

Sementara juri dihadirkan dari para pelaku seni khususnya zipin dan rebana. Mereka adalah Darul dari SMK Negeri 2, Kundori dari  MTs Nahdlatusuban Ploso, serta  Sudarto dari SD Negeri Bintoro 10. 

Menurut Darul yang juga ketua juri, ada beberapa hal menjadi poin penilaian. Untuk rebana meliputi arransemen, vocal dan penampilan, termasuk di dalamnya kostum, keserasian  dan kekompakan. Sementara zipin penilaian difokuskan pada  pola lantai, kualitas gerak serta penampilan.

Penulis : ssj
Editor   : edt