KENDAL, WAWASANCO- Ada saja yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengajak patuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19. Seperti yang dilakukan Maryo (48) warga Getas Pringanom Sragen. Dia rela berjalan ratusan kilometer untuk mengkampanyekan penggunaan masker.
Secara tidak sengaja bertemu wawasan.co, dalam perjalanannya di Jalan Pemuda Kendal, Rabu (7/10) sekitar pukul 13.00 WIB, Maryo mengutarakan maksud dan tujuannya berjalan kaki menuju Jakarta."Saya berjalan kaki dari Karanganyar menuju Blitar, kemudian menuju Jakarta, untuk mengajak masyarakat menggunakan masker, agar virus Corona ini segera hilang dari bumi Indonesia," ungkap Maryo dengan semangat.
Dengan menggunakan kaos bertuliskan Pospera (Posko Perjuangan Rakyat) dan bercelana pendek jeans, dirinya mengaku, perjalanannya sampai di Kendal ini, adalah hari yang ke 15. Menurut Maryo, aksi berjalan kaki ratusan kilometer yang dilakukannya ini, untuk ikut merasakan jerih payah para Presiden RI, dalam membesarkan negeri ini.
"Disamping kampanye masker, perjalanan saya ini juga dalam rangka mengunjungi Makam-makam Presiden Republik Indonesia sebagai bentuk penghormatan atas Jasa-jasanya," kata Maryo.
Dengan membawa bendera Pospera dan menggendong tas ransel yang yang diberi tulisan, #pakaimasker, #jagajarak, #terusbergerak, Maryo juga mengaku, hanya membawa bekal seadanya untuk perjalan."Pertama yang saya datangi adalah Makam Presiden Soeharto, Astana Giribangun, di Karanganyar. Kemudian saya menuju ke Makam Presiden Soekarno di Blitar dan lanjut ke Makam Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur) di Tebuireng Jombang," terangnya.
Maryo mengaku, di Tebuireng, dirinya hanya bisa sebatas di luar komplek saja. Karena terhalang peraturan protokol kesehatan, yang dilakukan oleh tim Gugus Tugas Pesantren Tangguh Tebuireng."Jadi pengunjung tidak diperbolehkan masuk area Makam Gusdur. Setelah dari Tebuireng, saya berjalan lagi menuju ke Surabaya dan kemudian lewat jalur pantura melanjukan perjalanan ke Jakarta menuju makam Presiden Habibie," terangnya.
Maryo berharap, dengan ikhtiar dan doa yang ia lakukan, pandemi ini segera berakhir dan masyarakat kembali hidup normal.
Penulis : Hanief
Editor : edt