
Penyerahan secara simbolis, pinjaman kemitraan tahap I untuk UMKM mitra binaan diserahkan Adinistratur Perhutani KPH Blora, Agus Widodo. Foto : Wahono. Attachments area
BLORA, WAWASANCO-Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, kembali memberikan bantuan modal berbentuk pinjaman kemitraan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lingkungan kawasan hutan negara.
Bantuan pinjaman kemitraan tersebut, telah diserahkan kepada para UMKM di ruang pertemuan Perhutani KPH Blora secara simbolis dengan protokol kesehatan oleh Administratur (Adm) KPH setempat, Agus Widodo. “Bantuan dana pinjaman kemitraan sebesar 175 juta, kali ini adalah tahap I untuk oara UMKM mitra binaan,” jelas Adm Perhutabni KPH Blora, Agus Widodo, Rabu (7/10)
Untuk bantuan tahap I ini, diberikan kepada peminjam yang merupakan program kemitraan dari Perhutani, semua ada sembilan UMKM yang berdomilisi atau membukan usaha di pinggiran hutan dan diserahkan pada Selasa kemarin.
Secara keseluruhan, lanjut Agus, total yang dipinjamkan untuk mitra binaan tahun ini (2020) sebesar 350 juta rupiah, dan direliasai tahap pertama sebesar Rp 175 juta, disisul tahap kedua Rp 175 juta."Kami bersyukur, ditengah pandemi covid 19, masih bisa berbagi dengan mitra binaan perhutani, semoga dimanfaatkan untuk usaha," imbuh Adm KPH Blora.
Tidak hanya menyerahkan pinjaman, dalam kesempatan itu Perhutani KPH Blora juga mensosialisasikan 3M, terkait memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak aman mihni mal satu meter.
Sosialisasi Prokes
"Di tengah pandemi covid-19 ini, kami terus ingatkan kepada warga binaan dan masyarakat desa sekitar hutan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,” kata Agus Widodo.
Sebagai bagian dari tim Gugus Tugas Pencegahan Penagulangan (GTPP) Covid 19 Perwakilan Jawa Tengah di Blora, pihaknya bersama jajaran selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dilingkungan Perhutani dan aktif mengingatkan warga.
Bahkan di kantor KPH dan kantor lainnya milik Perhutani, setiap sudut ruangan disediakan sarana mencuci tangan, bagi pegawai maupun tamu yang masuk wajib memakai masker serta mencuci tangan.
Di dalam ruang pertemuan, juga diatur tempat duduk dengan jarak satu meter sesuai anjuran pemerintah, ini sebegai bentuk menghindari bersentuhan untuk cegah dini pesebaran virus corona.
Retno Setiyaningsih, salah satu mitra binaan yang mendapatkan pinjaman paling banyak (Rp 35 juta), mengaku seenang dan dalam setiap pengembalian selalu tertib administrasi.
Retno mengakui, bantuan pinjaman modal kemitraan dari Perhutani KPH Blora berhasil meningkatkan usahanya yang berjualan madu dan cukup laris ditengah pandemi virus corona.
Penulis :
Editor : edt