
SOLO, WAWASANCO-Sarana transportasi darat berbasis rel pada lintas Yogyakarta – Solo bakal mengalami perubahan signifikan dari sisi sarana . Menyusul bakal digunakannya Kereta Rel Listrik (KRL) dalam rangkaian kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Pramek ) guna menggantikan Kereta Rel Diesel (KRD) yang selama ini beroperasi.
“KRL diharapkan sudah beroperasi secara penuh mulai awal tahun 2021. Untuk itu PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan melakukan uji coba pengghunaan KRL di lintas Yogyakarta - Klaten pada 3- 9 November 2020” kata Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Wawan Ariyanto di Solo, Kamis (8/10) petang.
Wawan Ariyanto didampinghi Senior Manager Wilayah VI KCI Dedy Setiawan dan Humas PT KAI Daop VI Eko Budiyanto membeberkan, penggunaan KRL pada rangkaian Prameks akan meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa . Dikatakan demikian karena KRL akan berhenti di 11 stasiun di lintas Yogyakarta- Solo dan sebaliknya. Selama ini rangkaian Prameks yang menggunakan penggerak KRD hanya berhenti di enam stasiun pada lintas yang sama. Antara rangkaian Prameks berrbasis KRL ataupun KRD memiliki waktu tempuh yang sama sekitar 82 menit.
Kereta Rel Listrik yang digunakan buatan PT INKA. Saat ini dua train set KRL yang masing masing terdiri empat kereta sudah selesai melakukan ujicoba sejauh 2000 Km di Jakarta. Satu trainset segera dikirim ke Yogyakarta untuk menjalani ujicoba tanopa penumpang pada 3- 9 November. Berikutnya akan datang lagi tiga trainset dari Madiun untuk diuji coba mengangkut penumpang. „Harapannya pada 10 November lintas Yogyakarta – Klaten sudah memakai KRL. Semoga semuanya lancar sesuai program, sehingga per 1 Januari 2021 mudah mkudahan Yogyakarta - Solo sudah full KRL “, kata Direktur Operasi dan Pemasaran KCI
Masih dalam kesempatan sama Senior Manager Wilayah VI KCI Dedy Setiawan menjelaskan , uji coba tahap pertama KRL akan berlangsung di ruas Yogyakarta- Klaten. Sementara Tahap II tepatnya ruas Klaten- Solo akan diuji coba manakala seluruh sarana telah siap. Kehadiran KRL diharapkan akan semakin menimbulkan minat pengguna jasa KA Prameks di Daop VI. Kemungkinan ke depan rutenya akan diperpanjang sampai Kroya (Daop V). Selain mengoperasikan KRL, PT KCI juga akan memberikan sentuhan pelayanan yang selama ini belum ada di Daoop VI Yogyakarta. Dalam pengoperasian KRL, PT KCI menyediakan Pasanger service dan Pengawalan KA pada setiap rangkaian kereta api.
Di sisi lain juga disiapkan petugas pada enam stasiun antara Yogyakarta – Klaten . Untuk tiketing masih menggunakan sistem thermal (KAI Akses) untuk sementara waktu. Nantinya akan digunakan Kartu Multy Trip (KMT) sebagaimana commuterline Jabodetabek. Penggunaan KMT serta kartu Bank , memudahkan penumpang Prameks karena langsung naik ke kereta tanpa harus membeli tiket di loket stasiun. „Kami berharap beroperasianya KRL dapat mengungkit perekonomian di wilayah stasiun yang disinggahi. Meski menyinggahi setiap stasiun di lintas Yogyakarta-Solo dan sebaliknya waktu tempuh Pramek KRL sama dengan ketika menggunakan KRD. Padahal saat menggunakan KRD, rangkaian Prameks hanya singgah pada enam di ruas Solo- Yogyakarta“, bebernya.
Penulis : baaw
Editor : edt