KENDAL, WAWASANCO- Guna melayani mobilitas masyarakat yang berada di wilayah Semarang hingga Kendal, Trans Jateng memperluas rute pelayanannya, dan membuka rute baru menuju Kawasan Industri Kendal (KIK). Launching perdana rencananya akan dilakukan pada 15 Oktober 2020 mendatang.
Pembukaan rute baru KIK tersebut dilakukan untuk melayani para pekerja yang semakin banyak dengan berdirinya pabrik-pabrik baru di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Suharjo mengatakan, rencana semula untuk launching perdana dilakukan tanggal 7 Oktober lalu, namun dengan maraknya aksi demo menolak UU Cipta Karya (Omnibus Law), maka peresmiannya ditunda.
Dikatakan, meski di Kendal tidak ada aksi besar seperti di Kota Semarang dan daerah lain, namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dengan adanya imbas dari demo tersebut, maka launcing ditunda.
“Sebenarnya rencana semula launchingnya tanggal 7 Oktober, tetapi melihat kondisi adanya aksi demo, maka ditunda, Insya Allah launching tanggal 15 Oktober,” jelas Suharjo.
Dijelaskan, dengan adanya perluasan jalur, maka akan ada penambahan dua bus untuk melayani para penumpang. Sehingga total ada 16 armada yang melayani rute Kendal - Semarang.
"Untuk jalur menuju KIK hanya sampai kampus Akademi Furniture, kemudian kembali lagi dari KIK menuju lampu merah Pantes di Brangsong,” terang Suharjo
Adapun tarif bus Trans Jateng rute Kendal - Semarang untuk penumpang umum Rp 4.000,- sedangkan untuk penumpang dari kalangan pelajar, buruh dan veteran hanya Rp. 2.000,-.
"Bus Trans Jateng beroperasi mulai pukul 06.30 sampai pukul 19.00 WIB, baik dari Terminal Bahurekso maupun dari Terminal Mangkang," pungkas Suharjo.
Penulis : Hanief
Editor : edt