
Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat membuka kegiatan sosialisasi olahraga Tonis di Salatiga, Kamis (15/10). Foto : Ernawaty Attachments area
SALATIGA, WAWASAN.CO - Pemkot Salatiga dan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES Semarang sepakat mengambangkan dan mensosialisasikan olahraga Tonis.
Apa itu Tonis. Wali Kota Salatiga Yuliyanto yakin melalui Kabag Humas Pemkot Salatiga Rahadi Kamis (15/10) mengatakan, olahraga Tonis sebagai perbandingan dengan Badminton yang membutuhkan raket yang cukup mahal.
"Belum lagi koknya setiap permainan menghabiskan tidak cuma satu. Olahraga Tonis relativ murah karena alat pemukulnya terbuat dari kayu dan bolanya juga awet," ungkapnya.
Nantinya, olahraga Tonis akan memasyarakat karena murah dan bisa dimainkan di halaman rumah.
Sebagai upaya mensosialisasikan pengembangan olahraga Tonis di Salatiga, serta memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat melalui olahraga Tonis puluhan peserta ambil bagian sosialisasi dan pelatihan serta promosikan olahraga Tonis oleh
Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Salatiga.
Untuk itu, Wali Kota sangat mengapresiasi kepada Dispora dalam usahanya mengolahragakan masyarakat. "Saya dan mungkin bapak-ibu juga baru pertama kali mendengar olahraga Toni. Saya tadi berbincang dengan sang pencipta olahraga mirip Tenis ini," imbuhnya.
Ditambahkan Kepala Dispora Muh Nasiruddin. Keinginannya mengembangkan olahraga Tonis di Kota Salatiga sangat besar.
"Dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi akan tenaga keolahragaan pada cabang olaraga Tonis, serta membentuk dan memberikan pembekalan akan keterampilan bagi tenaga keolahragaan cabang olahraga Tonis," ujar Muh Nasiruddin.
Hadir dalam kegiatan tersebut,
Tri Nurhasono Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES Semarang yang juga pencipta olahraga mirip Tenis didatangkan langsung guna memberikan sosialisasi dan pelatihan. Narasumber lain adalah Richo Irawan juga dari Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES Semarang.
Tias Hardianti, perwakilan peserta sekaligus guru PJOK SD Mangunsari 7 mengaku sudah kenal dengan olahraga Tonis.
"Saya lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES Semarang jadi disana pernah dikenalkan. Olahraga ini cukup mudah dan enak dimainkan, saya yakin anak-anak akan mudah memainkannya," terangnya.
Adapun Bahtiar Affandi, ketua Pertonis Kota Salatiga yang merupakan organisasi Tonis pihaknya kan segeran mensosialisasikan Tonis di Kota Salatiga melalui perwakilan tiap kecamatan.
Tahun 2020 ini, disebutkannya, akan digelar Forda yang berlokasi di Kabupaten Semarang.
"Kami yakin akan mampu menurunkan kontingen Tonis," tandasnya.
Penulis : ern
Editor : edt