Merti Desa Ditengah Pandemi Covid-19, Wawali Salatiga Ingatkan 3M


MENGHADIRI : Merti Desa dipusatkan di Balai Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, akhir pekan lalu. Foto : Ernawaty

SALATIGA, WAWASAN.CO -Ditengah pandemi Covid-19, Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris mengajak seluruh warga Tegalrejo merayakan Merti Desa tetap memperhatikan 3M terbaru, selain protokol kesehatan baku.

"3M terbaru, yakni iman harus dikuatkan, imun selalu dijaga dan aman harus tercipta," kata Muh Haris usai saat menghadiri kegiatan Merti Desa di pusatkan di Balai Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, akhir pekan lalu.

Tak disangkalnya, di masa Pandemi Covid-19 ini terdapat sejumlah oknum yang menghalalkan segala cara dan merugikan orang lain. Sehingga rasa aman harus diciptakan.

Sementara, untuk menjaga diri dan keluarga dengan senantiasa memperketat penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan menjaga jarak, seraya memohon kepada Tuhan agar pandemi Covid-19 segera berakhir tetap menjadi kunci.

Muh Haris juga mengapresiasi kegiatan Merti Desa dan berharap supaya seluruh warga Kelurahan Tegalrejo senantiasa sehat dan dijauhkan dari segala musibah, termasuk COVID-19.

Menurutnya, Kelurahan Tegalrejo merupakan kelurahan yang memiliki wilayah paling luas dan menjadi barometer perkembangan di wilayah Kecamatan Argomulyo.

"Saya dan Pak Wali menyampaikan terimakasih, karena dukungan pembangunan di kelurahan Tegalrejo bisa berjalan dengan baik. Tidak hanya pembangunan secara lahir tetapi yang lebih penting lagi adalah pembangunan batin, moral, akhlak, budi pekerti sebagai pondasi pembangunan di Tegalrejo," ujar Haris.

Sementara, Lurah Tegalrejo Titin Eka Novia SE, mengungkapkan bahwa, Merti Desa Tahun 2020 tersebut sebagai wujud rasa syukur sekaligus sebagai permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar warga Tegalrejo senantiasa diberikan keselamatan, kesehatan dan dilimpahkan rizki.

Disamping itu, kegiatan yang dilaksanakan secara terbatas tersebut sekaligus sebagai pertanda bahwa Warga Tegalrejo masih melestarikan tradisi, meskipun sedang dalam masa pandemi.

Diawali dengan sosialisasi protokol kesehatan dan pembagian masker gratis pada 3 Oktober 2020, rangkaian kegiatan Saparan dilanjutkan dengan nyadran (bersih kubur) di Makam Shuufii (8/10) dan bersih kali di Sumur Bandung (9/10).

Sebagai puncak kegiatan, dilangsungkan acara selamatan dan Kirab Kademangan di Balai Kelurahan Tegalrejo pada Sabtu (10/10/2020), yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota, Camat Argomulyo, Lurah Tegalrejo beserta perwakilan masing-masing elemen masyarakat./r

Penulis : ern
Editor   : edt