Undip Beri Pendampingan dan Pelatihan Bagi UMKM Logam di Kabupaten Tegal

SEMARANG, WAWASANCO - Universitas Diponegoro (Undip) dengan dasar Tridharma Perguruan Tinggi, salah satunya Pengabdian kepada Masyarakat, berkomitmen selalu hadir dan membantu para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jateng, agar memiliki produk berkualitas dengan berdaya saing tinggi.

Hal tersebut ditunjukkan tim Pengabdian Masyarakat Undip, untuk Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) tahun 2020 yang diketuai Solikhin, dengan anggota Sunarno dan Achmad Mujab Masykur, melakukan pendampingan UMKM logam di Kabupaten Tegal.

"Kabupaten Tegal tersemat identitas sebagai Jepang-nya Indonesia. Hal ini didasarkan dari  banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai pengrajin alat kebutuhan dari bahan utama logam," papar Ketua Tim, Solikhin.

Namun, disatu sisi, masih banyak pengrajin logam di Kabupaten Tegal, yang menjalankan usaha pengolahan dengan peralatan sederhana, sehingga produk yang dihasilkan kurang memiliki standar mutu dan daya saing.

"Hal tersebut, mendorong kita sebagai tim Pengabdian Masyarakat Undip, untuk Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) tahun 2020 , melakukan pendampingan dan pemberian bantuan alat produksi," terangnya.

Pihaknya berharap UMKM logam di wilayah tersebut, dapat berkembang dengan lebih baik dan mampu bersaing, seiring adanya tambahan teknologi dalam proses produksi.

"Di Kabupaten Tegal,  belum banyak pengrajin logam yang memanfaatkan teknologi ini, padahal teknologi tersebut sangat membantu mereka dalam kegiatan produksi. Nantinya, seiring dengan peningkatan kualitas produk, yang berimbas pada peningkatan penjualan, juga dapat mendongkrak pendapatan Pemerintah Daerah (Pemda),” tambah Solikhin.

Solikhin menuturkan, tim-nya memberi pelatihan dan bantuan alat terhadap UMKM pengrajin logam di UD. Asbiq Jaya Technic, di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

“UMKM ini memproduksi alat atau barang-barang kebutuhan dari bahan logam, seperti dandang, loyang,  plat pakan ayam, corner dan lain-lain. Pemasaran mereka selain di daerah Tegal, juga ke wilayah lain seperti Surabaya, Jakarta, Tangerang hingga Semarang," tandasnya.

Ditambah, Undip juga siap dalam membantu para UMKM di kota atau daerah lain, dalam pengembangan kualitas dan daya saing produk yang dihasilkan  “Ini hanya sebagai contoh yang sudah kami lakukan , dalam kegiatan pengabdian masyarakat,"pungkas Solikhin.

Penulis : arr
Editor   : edt