Capaian Kinerja Fisik Dan Keuangan Jauh Dari Target


Bupati Zaenal Arifin memberikan pengarahan pada Rakor POK triwulan III TA 2020 secara virtual dari Rumah Dinas Bupati Magelang. (Tri Budi Hartoyo) Attachments area

MUNGKID, WAWASANCO- Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP mengapresiasi para kepala perangkat daerah yang telah melakukan percepatan sejak awal pelaksanaan kegiatan. Meski dalam perkembangannya sampai akhir triwulan III 2020 ini, capaian kinerja secara fisik maupun keuangan masih jauh dari target yang ditetapkan.

 

Dia memaparkan, realisasi fisik belanja langsung Kabupaten Magelang hingga saat ini baru mencapai 68,43 persen dari target sebesar 75,22 persen, yang berarti bahwa terdapat kesenjangan sebesar -6,79 persen. 

 

"Dibanding capaian akhir September 2019, realisasi fisik tertimbang sebesar 58,56 persen dari target 78,36 maka capaian pada September 2020 ini lebih baik," katanya, saat memberikan pengarahan pada rapat koordinasi pengendalian operasional (RAKOR-POK) triwulan III TA 2020 secara virtual.

 

Namun, lanjut bupati, dari sisi penyerapan anggaran, terjadi kesenjangan cukup besar antara target dan realisasi. Realisasi keuangan belanja langsung sampai 15 Oktober 2020 sebesar 39,50 persen dari target 71,09 persen. Itu berarti terdapat kesenjangan sebesar -31,59 persen.

 

"Kegagalan pencapaian target semacam ini sudah terjadi tiap tahun. Mestinya kita belajar dari kegagalan tersebut dan segera melakukan evaluasi secara mendalam dan melakukan langkah-langkah percepatan supaya akhir tahun anggaran realisasi fisik mencapai target yang telah ditetapkan dan anggaran dapat terserap secara optimal," tegasnya.

 

Bupati  mengatakan, rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sampai akhir September 2020. Sebagai upaya untuk mengetahui seberapa besar penyerapan anggaran dan realisasi fisik pelaksanaan kegiatan. Mengidentifikasi permasalahan, serta menentukan tindak lanjut dari pelaksanaan program kegiatan tahun 2020.

 

Bupati mengakui, pandemi Covid-19 yang hampir melanda seluruh belahan dunia, berdampak dalam berbagai hal. Namun, kondisi ini jangan sampai melunturkan semangat kerja dalam melayani masyarakat.

 

"Hendaknya, kondisi Pandemi Covid-19 ini jangan menjadi alasan dan halangan dalam menjalankan tugas dan konstitusi kita," tandas Bupati Zaenal Arifin.

 

Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Siti Zumaroh mengatakan, pandemi covid-19 membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Magelang 2020 menurun tajam, sehingga terjadi kontraksi ekonomi.

 

"Dari target PAD sebesar Rp 269 miliar ini realisasinya Rp 222,4 miliar atau 83,77 persen," ujarnya. 

Penulis : tbh
Editor   : edt