SALATIGA, WAWASAN.CO - Sejak Maret 2020 arah selama pandemi Covid-19 melanda tanah air, kurang lebih 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Salatiga terpapar.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dr Zuraidah MKes saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (8/11).
Zuraidah juga mengungkapkan, hingga saat ini korban yang meninggal mencapai tujuh orang. "Sampai saat ini, pada Sabtu (7/11) ada penambahan 14 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang meninggal sebanyak 7 orang," kata Zuraidah.
Sementara, seorang staf di lingkungan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Salatiga terpapar Covid-19. Buntutnya, kantor DPMPTSP ditutup (lockdown) sementara. Hal ini dibenarkan Kepala Kantor DPMPTSP Salatiga Susanto.
Kepada Wartawan, ia menuturkan pelayanan di Kantor DPMPTSP Salatiga tetap berjalan dengan online, hanya memang kantor tutup tidak melayani offline."Mengetahui ada seorang staf kami yang terpapar Covid-19, langsung diputuskan penutupan tidak melayani pengurusan dan terkait perizinan secara offline," tandas Susanto.
Selanjutnya, Susanto memerintahkan dilakukan swab massal para ASN di DPMPTSP untuk antisipasi penularan. Diketahuinya seorange staf DPMPTSP setelah dilakukan swab ternyata positif Covid-19. Sebelumnya yang bersangkutan mengalami gejala sakit dan memeriksakan diri ke dokter secara mandiri. "Bagaimana kronologis nya dan dari mana kami kurang begitu mengetahuinya," imbuhnya
Penulis : ern
Editor : edt