
LPG - Stok LPG bersubsidi 3 Kg untuk wilayah Kabupaten Pemalang hingga akhir tahun 2020 mencukupi. Foto : Probo Wirasto.
PEMALANG,WAWASANCO - Persediaan gas LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram di Kabupaten Pemalang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai awal tahun 2021. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop
UMKM Perindag) Hepy Priyanto melalui Kabid Perdagangan Eliah Puspa Purwanti mengatakan hingga alokasi gas melon tahun 2020 baru terserap sebanyak 86%.
"Alokasi gas elpiji 3 kg untuk Kabupaten Pemalang sekitar 13.500 tabung, dan baru terserap 86% sehingga masih tersedia lebih kurang tersedia 2.000 tabung,"kata Eli, Senin
(7/12).
Sementara itu kebutuhan rata-rata konsumsi gas melaon setiap bulan bagi masyarakat Kabupaten Pemalang mencapai sebanyak 1.500 tabung. Dengan demikian untuk bulan
Desember masih tersedia cukup.
Akhir Tahun
Menurut Eli pada bulan Desember biasanya konsumsi gas LPG di atas rata-rata konsumsi bulanan. Hal itu lantaran pada bulan Desember ada libur dalam rangka Pilkada, libur Natal dan tahun baru di mana liburan bisa memicu naiknya konsumsi gas melon.
Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID)/Pelaksana Tugas Asisten Ekonomi Pembangunan, Fera Joko Susanto menanggapi stok LPG 3 Kg mengatakan tim terus bekerja untuk mengendalikan laju inflasi di Pemalang. Salah satu kegiatannya adalah memantau penyaluran gas elpiji 3 kilogram.
Gas elpiji jenis tersebut merupakan barang penting yang bersubsidi dan diperuntukkan bagi masyarakat miskin."TPID dalam melakukan pemantauan juga menindak
tegas mareka yang tidak berhak menggunakan gas 3 kg namun kedapatan masih menggunakan,"kata Fera.
Dengan pemantauan dan pengawasan yang ketat ketersediaan elpiji bersubsidi tersebut di Kabupaten Pemalang dalam keadaan cukup hingga akhir tahun. Apalagi penyaluran
gas tersebut didukung dengan adanya tiga buah stasiun pengisian bahan bakar energi (SPBE) dan 16 agen.
Penulis : pw
Editor : jks