
BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono tampil sebagai narasumber dalam talkshow perekonomian daerah di Aston Imperial Hall Purwokerto, Sabtu (12/12/2020).Pembawa acara, jurnalis senior Andy F Noya melontarkan sederet pertanyaan kritis kepada para kepala daerah. Tiga kepala daerah lain diwawancarai melalui tele converence.
Talk show bertajuk “Kebijakan Selama Pandemi Dan Pemulihan Ekonomi Daerah Tahun 2021” ini dihelat oleh Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto ini berlangsung hangat dengan durasi nonstop hampir dua jam. Andy Noya mencecar narasumber tentang kebijakan daerah masing-masing bupati, terutama stategi pembangunan dan perencanaan anggaran di tengah pandemi yang masih berlangsung.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengungkapkan bahwa dirinya sebagai kepala daerah tetap berpegang teguh pada pedoman dari pusat, bahwa tetap perlunya prioritas dalam pembangunan, meski menghadapi pandemi. “Kalau kami tetap fokus pada infrastruktur, karena bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Meski di era pandemi Covid-19, kami bisa menyisihkan anggaran untuk membangun, dengan perencanaan yang ketat. Tentang penanganan Covid selalu kita galakkan protokol kesehatan dan penguatan fasilitas dan tenaga kesehatan,” kata Budhi.
Dicecar manfaat apa yang didapat dari dibangunnya akses-akses jalan, Budhi menyebutkan beberapa sudah menampakkan hasil.“Dengan dibangunnya jalan, lahan-lahan tidur yang semula nganggur kini sudah hijau subur, petani mudah mengangukut hasil panen dengan mudah dan murah. Dan warga kami yang kena PHK bisa ikut padat karya serta kembali aktif bertani,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Banyumas, Ahmad Husein, mengaku sebagai bupati “lebay” atau “parno” (paranoid-red). Dia sangat mengutamakan faktor kesehatan di tengah wabah korona.“Saya akui memang lebay dalam menangani Pandemi Covid-19. Ini semata-mata untuk keselamatan rakyat,” katanya.
Hampir senada dengan Husein, Wabup Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, juga menerapkan pola “gas dan rem” pada penanganan Covid-19 di wilayanya.“Ekonomi kita rem dulu, sementara kesehatan kita gas. Ekonomi bisa kita kejar,” ungkapnya.
Acara diakhiri dengan sambutan Kepala BI Purwokerto Syamsul Hadi. Dimeriahkan juga dengan penampilan penyanyi Anji secara virtual.
Penulis :
Editor : edt