Optimistis Tembus Target 110.000 Lot, Ini Langkah RFB Semarang


MEMAPARKAN : Branch Manager RFB Semarang, Mia Amalia saat memaparkan kinerja RFB Semarang selama tahun 2020 di Semarang, Senin (21/12/2020).

SEMARANG, WAWASANCO – sepanjang tahun 2020, PT Rifan Financindo Berjangka Semarang (RFB Semarang) mencatat pertumbuhan positif. Per November 2020, perusahaan tersebut mencatat volume transaksi mencapai 98.130 slot atau mengalami peningkatan sebesar 12,49 %.

"Melihat laju pertumbuhan tersebut, kita optimis hingga tutup tahun atau per 31 Desember 2020, RFB Semarang dapat mencapai target volume transaksi sebesar 110.000 lot.  Terlebih pada jelang akhir tahun, ada momen window dressing yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan peluang keuntungan," papar Branch Manager RFB Semarang, Mia Amalia di Semarang, Senin (21/12/2020).

Dipaparkan, pertumbuhan volume transaksi selama 2020, juga dipengaruhi oleh anomali kenaikan harga emas dunia. Tercatat harga emas sempat mengalami penguatan, dengan puncaknya pada 7 Agustus 2020 menembus level tertinggi sebesar $ 2.070,72/troz. 

"Ini menjadi rekor tertinggi harga emas global. Sepanjang 2020, harga sudah menguat 36 persen lebih. Penguatan ini dipengaruhi beragan faktor, seperti perang dagang Amerika Serikat – Tiongkok, memanasnya hubungan Amerika Serikat dan Iran serta meluasnya pandemi Covid-19 ke berbagai negara," jelasnya.

Dilain sisi, peningkatan transaksi selama 2020, juga berpengaruh pada jumlah nasabah baru yang bergabung. Tercatat total nasabah baru RFB Semarang, per November 2020 mencapai 201 nasabah atau tumbuh 11.67%

Target 2021

"Pada tahun depan, 2021, kita juga optmis mampu meningkatkan kinerja saat ini. Kita targetkan bisa mengejar pertumbuhan volume transaksi meningkat hingga 120 %, dengan jumlah nasabah baru bisa mencapai 450 nasabah," tandasnya.

Pihaknya menyakini pemulihan ekonomi dunia, akan berimbas positif pada perputaran uang dan pertumbuhan pendapatan per kapita masyarakat. 

"Oleh karena itu, upaya edukasi di tahun 2021, akan kembali gencar dan lebih meluas lagi. Beberapa rencana yang tertunda seperti trading class dan edukasi ke kampus untuk program Futures Trading Learning Center akan kami jalankan,” terang Mia.

Pihaknya berharap dengan upaya tersebut, dapat menggaet kaum milenial, sebagai generasi yang memiliki kemampuan beradaptasi , terhadap perkembangan teknologi. Kemampuan dan kehadiran mereka, juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nasabah pada generasi berikutnya, yang lebih melek digital dan menginginkan layanan serba cepat dan digitalize.

"Selain itu, kita prediksi pertumbuhan volume transaksi pada tahun depan juga akan terbantu dengan peluang momen January effect dan imlek, yang umumnya mendorong harga emas untuk bergerak naik. Saran untuk nasabah dalam memanfaatkan peluang ini, berupa buy pada harga $ 1,900/troz dan sell pada $ 1,850/troz, " tandasnya.

Mia berharap dalam lima tahun ke depan, RFB Semarang mampu mencetak kinerja hingga 1 juta lot. Untuk mencapai itu, perseroan akan memperkuat infrastruktur dan memperbanyak tenaga milenial untuk tim marketing.  "Hal ini sebagai respon menjawab tantangan digitalisasi, dalam dunia marketing untuk dekade sekarang," pungkasnya. 


 
 

Penulis : arr
Editor   : edt