
General Manager Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan (Bagus Adji W)
SOLO, WAWASANCO- Jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo selama tahun 2020 tercatat sebanyak 21.692 orang. Jumlah disebut terakhir dikatakan menurun 75 persen bila dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 91.471 penumpang. Pergerakan pesawat ditahun 2020 tercatat sebanyak 334 dan jumnlah ini menurun 52 persen dibanding tahun 2019 yang sebanyak 690 pergerakan.
“Traffic pesawat dan penumpang secara keseluruhan mengalami penurunan sebanyak 76 persen dibandingkan tahun lalu. Kalau untuk penerbangan sendiri mengalami penurunan 52 persen. Namun dihar libur seperti Jumat jumlah penumpang datang meningkat dan hari minggu jumlah penumpang berangkat juga mengalami kenaikan ”, terang General Manager Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan, Selasa (5/1).
Animo penumpang saat ini, lanjut Yani Ajat Hermawan saat ditemui usai memimpin upacara penutupan Posko Natal dan Tahun Baru 2021 di halaman kantor setempat, sangat dipengaruhi aturan diwilayah destinasi. Penumpang harus mempersiapkan segala persyaratannya terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara. Sehingga calon pengguna jasa harus mengatur jadwal itu untuk disesuaikan dengan persiapan pelaksanaan penerbangan. Adapun puncak Arus mudik terjadi pada 24 Desember 2020 dengan jumlah penumpang datang sebanyak 1.741 orang. Sedangkan puncak arus balik berlangsung 3 Januari 2021 dengan jumlah penumpang berangkat 1.197 orang.
Bandara Adi Soemarmo masih terus melayani Rapid baik Rapid Antibody maupun Rapid Antigen. Penyelenggaraan Rapid ditempatkan diarea parkir kendaraan karena letaknya yang aman dan terbuka. Hingga kimi tercatat 6.000 orang terdiri penumpang pesawat maupun masyarakat umum telah melakukan rapid di Bandara Adi Soemarmo. “Dengan beroperasinya kembali Kereta Bandara mulai 1 Januari 2021, masyarakat akan lebih mudah untuk menuju bandara Adi Soemarmo atau tempat yang ingin dituju sesuai dengan jadwal kereta bandara”, terang Yani Ajat Hermawan, Selasa (5/1).
Penulis : baaw
Editor : edt