Direktur BPR BKK Kendal Temui Nasabah dengan Bersepeda


KENDAL, WAWASANCO- Dalam rangka mendekatkan diri dengan para nasabahnya, Direktur Utama PT BPR BKK Kendal (perseroda) Akhmad Mundolin menyambangi para nasabahnya. Hal ini dilakukan juga  untuk mengetahui  langsung bagaimana pelayanan prima yang diberikan oleh cabang-cabang BPR BKK Kendal selama ini. 

Orang nomor satu di BPR tersebut rela mengayuh sepedanya dari kediamannya dengan menempuh jarak puluhan kilometer, demi untuk bertemu dengan sejumlah nasabah BPR BKK Kendal Cabang Gemuh yang berada di Pasar Galih, Desa Galih, Kecamatan Gemuh. 

"Bagi saya, Pasar Galih  menjadi sebuah kenangan tersendiri dan istimewa. Karena di pasar tersebut saat saya mulai meniti karir bekerja di BPR BKK Kendal. Dan waktu itu saya banyak mendapatkan nasabah," kata Mundolin, kepada wawasan.co, Kamis (7/1).

Ia  menceritakan, karir yang dimulainya sejak tahun 1992 tersebut, ia tekuni dengan semangat dan etos kerja yang tinggi. Tak hanya ramah dan jujur bahkan ngewongke wong (memanusiakan manusia, red) juga menjadi prinsipnya dalam bekerja. 

Sehingga tak butuh waktu lama banyak nasabah yang didapatnya Atas dedikasi dan prestasi kerja yang baik itu menjadikan karir Mundolin terus meningkat.

"Saya kerja di BPR BKK Kendal sejak 1992. Saat itu belum ada sebutan cabang BPR. Tugas pertama saya di Pasar Galih, Kecamatan Gemuh. Dari pasar itulah itu saya mulai rintis karir. Selain pedagang juga banyak warga yang jadi nasabah saya. Bagi pedagang mereka meminjam uang untuk pemenuhan barang dagangan. Nilai peminjamannya pun bervariatif. Seperti Mak Ruminah, penjual rujak dan makanan yang pernah jadi nasabah. Ada juga Mas Triyono yang hingga kini masih jadi nasabah," ungkapnya.

Mundolin pun mengaku senang dapat meluangkan waktunya bertemu dengan para nasabah. 

"Tanpa adanya nasabah niscaya BPR BKK Kendal akan menjadi besar dan terus bertumbuh dengan banyak cabang," tandasnya.

Pelayanan prima yang diberikan oleh BPR BKK Kendal akan terus menambah kepercayaan dari para nasabahnya. Dengan kata lain, BPR BKK Kendal menjadi bank yang sehat dan  prima dalam pelayanan. 

"Kalau misi saya pribadi, bagaimana caranya memberikan pelayanan yang cepat dan akurat kepada nasabah. Selain itu, membantu pengembangan usaha kecil dan mikro dan menyediakan produk jasa yang sesuai kebutuhan masyarakat," ujar Mundolin.

Dijelaskan, banyak produk yang ditawarkan oleh BPR BKK Kendal. Mulai dari tabungan, berupa Tabungan Masyarakat Desa (Tamades), deposito dan kredit. 

"Untuk kredit, BPR BKK Kendal melayani, seperti kredit pegawai (PNS), kredit pendidikan, kredit SMS (Sertifikat Masal Swadaya), kredit perdagangan, kredit kesejahteraan karyawan, kredit pertanian, kredit industri, kredit pensiunan, kredit umum, dan kredit cepat, serta kredit program usaha mikro. BPR BKK Kendal juga menjalin kerjasama dengan berbagai instani lainnya," jelas Mundolin.

Tujuannya, utamanya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.

"Kami juga melakukan kerjasama, seperti pembayaran rekening listrik, western union, rekening PDAM, PBB, penyaluran gaji PNS dan rekening telepon (proses)," imbuhnya.

Mundolin menambahkan, bahwa ada yang tak dapat dilupakannya saat masih menjadi pegawai BPR BKK dan mendapatkan tugas bekerja di wilayah Kecamatan Gemuh. Yakni rujak ulek buatan Mak Ruminah, salah seorang pedagang yang juga nasabahnya di Pasar Galih.

Menurut Mundolin, rujak buatan Mak Ruminah yang jualannya pakai lincak (meja bambu), rasanya enak, dengan bumbunya yang khas dan pas sesuai di lidah, membuat siapapun yang menyantapnya akan menjadi ketagihan.

"Siapapun dulu yang pernah makan rujak disini, pasti ketagihan dan menyempatkan mampir ke warung Mak Ruminah ini. Seperti saya, dulu sering mampir beli rujaknya, usai bertemu nasabah. Ternyata sekarang gak jualan rujak lagi. Sudah ganti jualan makanan dan aneka gorengan," ungkapnya.

Sementara itu, Mak Ruminah yang sekarang sudah tidak berjualan Rujak, karena faktor usia mengaku senang bertemu dengan Mundolin. 

"Iya memang dulu rujak saya jadi langganannya pak Mundolin, tapi sekarang saya hanya jualan makanan dan aneka gorengan saja," ujarnya.

Ia pun menceritakan bagaimana dulu saat Mundolin mulai meniti karir dan dirinya menjadi nasabah.

"Pak Mundolin orangnya baik, ramah sama nasabah, ngewongke kepada semua orang dan mudah akrab dengan siapa saja. Saya dulu bahkan dipercaya beliau, kalau ada nasabah yang menyetor dititipkan kepada saya dulu. Saya senang, meski pak Mundolin sudah jadi orang sukses tapi tidak lupa kepada kami," ungkap Ruminah dengan mata berkaca-kaca.

Penulis : Hanief
Editor   : edt