KENDAL, WAWASANCO- Pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soewondo Kendal terpaksa melakukan pembatasan pelayanan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan sistem buka tutup.
Hal ini dilakukan, mengingat ruang IGD dan ruang perawatan di RSUD Dr Soewondo penuh.
Humas RSUD Dr Soewondo Kendal, Dr Muhammad Wibowo mengatakan, pihak manajemen memang melakukan sistem buka tutup dengan cara pembatasan sebagai solusi menghindari lock down.
"Pembatasan diberlakukan dengan menyesuaikan kondisi ruangan dan kapasitas pelayanan di IGD. Apabila kondisi IGD sudah kembali kondusif dan memungkinkan, kami akan buka lagi pelayanan IGD," kata Dr Wibowo, Jumat (8/1).
Ia menyampaikan, kebijakan manajemen melakukan pembatasan pelayanan kesehatan dengan sistem buka tutup karena kondisi di ruang IGD sedang krodit.
"Hal ini terpaksa kami lakukan karena saat ini petugas di IGD juga terbatas. Tenaga medis yang ada banyak yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, hingga saat ini jumlah tenaga medis di RSUD Dr Soewondo Kendal yang terpapar Covid-19, sudah mencapai 72 orang.
"Jumlah tersebut, sebagian sudah sembuh dan sebagian lainnya masih menjalani perawatan di ruang isolasi maupun perawatan dengan isolasi mandiri. Bahkan tenaga medis yang terpapar, juga menjalani isolasi termasuk dokter dan petugas medis yang bertugas di IGD," jelasnya.
Melihat angka perkembangan covid-19 di Kabupaten Kendal yang masih tinggi, pihak manajemen RSUD Dr Soewondo Kendal menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan.
"Kepada masyarakat kami minta untuk segera memeriksakan diri ke dokter maupun ke Puskesmas terdekat jika mengalami gejala sakit. Selain itu, kami mengimbau, agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Karena itu adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh masyarakat," harapnya.
Berdasarkan data yang rilis Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, jumlah terpapar Covid-19 hingga Kamis (7/1/2021) di Kendal kemarin, total yang terpapar mencapai 4.238 orang.
Dari jumlah total tersebut, 3.577 orang sudah dinyatakan sembuh, kemudaian 490 masih menjalani perawatan dan 171 orang meninggal akibat terpapar Covid-19
Penulis : Hanief
Editor : edt