DEMAK, WAWASANCO- Sehari pasca-vaksinasi sinovac pada Presiden RI Joko Widodo belum ada tanda-tanda para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Wali mendapatkan giliran. Mereka wajib bersabar, karena di Jawa Tengah saat ini vaksinasi sedang difokuskan di Kota dan Kabupaten Semarang, serta Kota Surakarta.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Heri Winarno menjelaskan, giliran vaksinasi sinovac baru akan dilakukan setelah ada aba-aba dari Provinsi Jateng. Baik jadwal maupun jumlah vaksin yang dialokasikan dari Jawa Tengah untuk Kabupaten Demak sejauh ini belum ada. Karena masih fokus di tiga kabupaten/kota tersebut.
"Vaksinasi nakes belum dilakukan karena belum ada instruksi dari Jateng. Meski jumlah nakes maupun karyawan yang berkerja di faskes sudah diusulkan, namun belum ada ketetapan baik jumlah maupun jadwal vaksin tersebut didistribusikan ke Demak," ujarnya, Kamis (14/1).
Sebagaimana pernah disampaikan saat simulasi vaksinasi, jumlah calon penerima vaksin pencegah covid-19 di Kabupaten Demak pada tahap pertama sebanyak 3.609 orang. Namun jumlah tersebut dinyatakan masih dinamis. Sehubungan proses screening terkait riwayat kesehatan calon penerima vaksin yang tengah berlangsung.
Seperti diketahui, ada sederet kriteria wajib dipenuhi calon penerima vaksin sinovac. Antara lain belum pernah terpapar covid-19, berusia tidak lebih dari 60 tahun, tidak sedang hamil dan/atau menyusui.
Ketika aba-aba vaksinasi nakes sudah diterima, Dinas Kesehatan Kabupaten Demak menyatakan siap melaksanakannya. Bahkan 28 lokasi sudah ditetapkan sebagai tempat vaksinasi. Yakni RSUD Sunan Kalijaga dan 27 puskesmas yang tersebar di 14 kecamatan.
Sehingga nakes calon penerima vaksin bisa memilih lokasi vaksinasi, sesuai kedekatan tempat bekerja. Sehubungan adanya empat meja yang akan dilalui saat proses vaksinaai, mulai dari pendaftaran atau registrasi, screening, hingga penyuntikan vaksin, maka dalam sehari diestimasi setiap faskes mampu melakukan vaksinasi terhadap 20 nakes.
Saat simulasi diketahui proses vaksinasi setiap orang memakan waktu hingga 20 menit. Sebab saat registrasi dan screening juga dipengaruhi kelancaran jaringan internet.
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo merupakan orang pertama di Indonesia menerima suntikan vaksin sinovac, Rabu (13/1). Secara nasional kelompok pertama penerima vaksin pencegah covid-19 yang dijadwalkan setelah Presiden Jokowi adalah para nakes, karena mereka adalah orang-orang yang paling riskan terpapar virus Corona sehubungan tugas perawatan pasien covid-19.
Penulis : ssj
Editor : edt