Salatiga Raih Penghargaan Peringkat ke-1 Kota Paling Toleran se-Indonesia


Wakil Wali Kota Salatiga Dr. H. Muh. Haris, M.Si. mewakili Wali Kota Salatiga Yuliyanto menerima penghargaan dari SETARA Institute dalam agenda Launching dan Penghargaan Indeks Kota Toleran Award di Jakarta, Kamis (25/2). Foto : ist/Ernawaty

SALATIGA, WAWASAN.CO - Kota Salatiga meraih penghargaan Kota Paling Toleran peringkat ke-1 (satu) se-Indonesia dengan skor 6,717.

Tropi penghargaan diberikan SETARA Institute dan diserahkan Inspektur Jenderal Kemendagri Dr. Tumpak Haposan Simanjuktak, MA  kepada Wakil Wali Kota Salatiga Dr. H. Muh. Haris, M.Si. mewakili Wali Kota Salatiga Yuliyanto dalam agenda Launching dan Penghargaan Indeks Kota Toleran Award di Jakarta, Kamis (25/2).

Dr. H. Muh. Haris, M.Si., Wakil Walikota Salatiga usai menerima tropi penghargaan menyampaikan rasa syukur atas penghargaan Indeks Kota Toleran Award ini.

Ia mengatakan bahwa penghargaan ini diraih atas kerjasama dan kerja keras Kota Salatiga bersama masyarakat. Kota Salatiga merupakan kota kecil yang terletak di tengah-tengah Provinsi Jawa Tengah dengan keanekaragamannya.

Sejak dulu Kota Salatiga mampu mewujudkan kehidupan yang toleran dengan berbagai suku, agama, etnis, dan budaya yang ada di kota ini.

"Terima kasih kepada SETARA Institute atas penghargaan yang luar biasa ini. Kami persembahkan penghargaan ini kepada warga Kota Salatiga yang selalu hidup rukun dan menjunjung tinggi toleransi. Berbagai suku, etnis, agama, dan budaya hidup berdampingan di miniature mini Indonesia ini, yaitu Kota Salatiga," kata Muh. Haris.

Sementara ditempat terpisah di Salatiga, Wali Kota Salatiga Yuliyanto diminta tanggapannya menyebut dengan peningkatan predikat No 1 Indeks Kota Toleran untuk Kota Salatigan merupakan langkah strategis pemerintah kota didalam mengelola APBD untuk semua warga tidak ada pengecualian.

"Dan regulasi yang dikeluarkan tidak diskriminasi untuk golongan tertentu saja. Termasuk keberhasilan seluruh warga masyarakat kota salatiga dalam menjaga dan merawat kondisi kotanya," ungkap Yuliyanto.

Meski demikian, Wali Kota menegaskan, ia dan Wakil Wali Kota Muh Haris yang akan menjaga dan merawat di sisa kepimpinam keduanya.
"Akan terus kita jaga dan rawat karena hal ini jauh lebih sulit," tandasnya.

Pada kesempatan ini dirilis peringkat 10 (sepuluh) besar Indeks Kota Toleran se-Indonesia. Peringkat tiga besar diraih oleh Kota Salatiga, Kota Singkawang, dan Kota Manado. Sedangkan Kota Tomohon (peringkat ke-4), Kota Kupang (peringkat ke-5), Kota Surabaya (peringkat ke-6), Kota Ambon (peringkat ke-7), Kota Kediri (peringkat ke-8), Kota Sukabumi (peringkat ke-9), dan Kota Bekasi (peringkat ke-10).

Penulis : ern
Editor   : edt