SOLO, WAWASANCO- Serbuan Vaksin dengan sasaran Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpot Dirga) dan Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpot Maritim) digelar Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan yang dialamatkan kepada ribuan personil TNI digelar dalam rangka penanganan Covid -19.
“Hari ini tercatat 1695 prajurit TNI melaksanakan vaksinasi dan pelaksanakan tuntas dalam sehari “, tandas Kasum TNI Letjend TNI Ganip Warsito ketika melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Serbuan Vaksinasi yang digagas Panglima TNI, dan berlangsung di Depohar 50 Lanud Adi Soemarmo Solo, Selasa (2/3)
Letjend TNI Ganip Warsito didampingi Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjend TNI Dr.dr Tugas Ratmono Sp.S MARS MH dan sejumlah pejabat terkaitkepada wartawan menjelaskan, Sebuan Vaksinasi merupakan salah satu taktik untuk menuntaskan pelaksanan vaksinasi. Sebagaimana diketahui saat ini kita sedang memasuki tahap II dari program vaksinasi nasional. Vaksinasi tahp II diprioritaskan bagi para pejabat pelayanan public termasuk didalamnya TNI juga Polri dan kementrian lembaga terkait. Dalam kesempatan inilah TNI memprioritaskan prajurit TNI Garis depan . Yaitu prajurit yang menjabat Babinsa, Babinpo Dirga dan Babinpot Maritim. Pemberian vaksin kepada prajurit yang menjabat Bintara Pembina karena pihak bersangkutan nantinya bertugas membantu pemerintah daerah, dinas kesehatan dalam penegakan protocol Covid 19. Binta Pembina juga bertugas melacak penyebaran Covid -19 itu sendiri
“Secara nasional target vaksinasi dilingkungan TNI dialamatkan kepada 490.000 prajurit. Oleh karenanya Panglima TNI membuat program serbuan Vaksinasi untuk merealisasi perintah presiden . Istilah serbuan ini adalah istilah tentara dalam merebut suatu sasaran. Dengan serbuan yang berlangsung diharapkan bisa lebih cepat , lebih tepat dan tuntas”, tandasnya seraya mengatakan pelaksanaan serbuan vaksinasi tak hanya di Solo raya tetapi juga ditempat lain. Diantaranya di faskes TNI atau yang ada di seluruh wilayah kita. Kegiatan diprioritaskan untuk Jawa dan Bali
Secara terpisah Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjend TNI Dr.dr Tugas Ratmono Sp.S MARS MH kepada wartawan mengatakan, untuk TNI serbuan vaksin secara masal dimulai di Solo . Tetapi pelaksanan secara serentak dilaksanakan di lebih dari 200 tempat di jajaran TNI AD, Faskes yang dilaksanakan dari pusat sampai daerah . Kegiatan sejenis akan dilakkan berkelanjutan di Palembang, Surabaya dan Malang dengan tujuan mempercepat cakupan vaksinasi
“Pemerintah melalui Kemenkes sudah mendistribusikan vaksin sejumlah 125.000 untuk TNI. Vaksin dimaksud sudah didistribusikan untuk Jawa dan Bali artinya meliputi lima wilayah Kodam yakni Kodam Jaya, Kodam III , IV, V dan IX . Alokasi vaksin untuk TNI , penyimpanannya dititipkan di Dinkes provinsi untuk kemudian disebar ke masing masing kabupaten kota dan faskes yang ada. Dari AD sesuai jadwal hari ini mereka serentak melaksanakan vaksinasi di seluruh jajaran di Jawa dan Bali”, jelasnya .(
Penulis : baaw
Editor : edt