Kedua Kalinya, Pabrik Plastik PT ISI di Salatiga Terbakar

SALATIGA WAWASAN.CO. Pabrik plastik milik PT Indo Sakuran Indah (ISI) Salatiga di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, untuk kali kedua kembali terbakar, Minggu (21/3) malam.

Diduga, api berasal dari mesin Boiler sebagai jantungnya lokasi energi pengelolaan plastik. Belum diketahui berapa kerugian yang diderita. Termasuk, apakah ada korban jiwa pun awak media belum mendapatkan informasi.

Seluruh jaringan ke dalam dibatasi petugas yang berjaga-jaga di gerbang depan PT ISI.

Kejadian kebakaran ini adalah kali kedua, setelah 28 Agustus 2020 terbakar dengan kerugian sangat besar.

Mobil Damkar baik dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang terlihat hilir mudik di lokasi kejadian.

Menurut Keamanan setempat Supar pihaknya tidak dapat memastikan berapa Damkar hang keluar masuk area pabrik.
"Wah kita tidak sempat menghitung, yang pasti dari pukul 20.00 WIB tadi," ungkap Supar kepada wartawan di lokasi kejadian.

Seorang sumber yang juga karyawan setempat yang kebetulan off (sedang tidak bekerja) namun enggan menyebutkan identitas mengatakan, kebakaran terjadi selepas pukul 19.00 WIB. Asap mengepul sejak pukul 17.30 WIB.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kebakaran kali ini kemudian akan dilakukan libur massal.
"Ini yang kebakaran jantungnya pabrik yakni lokasi energi pengelolaan plastik. Bakal diliburkan total," kata sumber, seorang wanita ditemui di lokasi kejadian.

Sementara, Kasatpol PP Kota Salatiga Agung Nugroho, S.Sos.,M.M yang membawahi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Salatiga saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan jika mobil pemadam Kota Salatiga yang turun ke lokasi sebanyak tiga unit.
"Namun, kami minta bantuan juga ke Kabupaten Semarang. Kita dapat info pukul 20.09 WIB," tandas Agung.

Apakah ada korban jiwa, Agung menegaskan pihaknya masih menunggu laporan.
"Belum tahu (apakah ada korban jiwa), kami masih menunggu laporan. Info sementara tdk ada korban jiwa," ucapnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Salatiga AKP Hari Slamet Trianto saat dimintai statemen apakah ada korban jiwa belum merespon wartawan yang menghubungi sejak petang.

Hingga pukul 21.30 WIB pemadaman kebakaran masih terus ke lokasi kejadian. Sebuah mobil ambulance keluar dari lokasi pabrik yang dijaga ketat keamanan setempat dengan kecepatan tinggi. 

Penulis : ern
Editor   : edt