Mal Pelayanan Publik, Percepat Layanan jadi Daya Tarik Investor


MERESMIKAN : Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Bupati Kendal Dico Ganinduto , meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kendal, Rabu (2/6).

KENDAL, WAWASANCO - Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kendal, Rabu (2/6). Dengan MPP, selain diharap menarik banyak investor juga memberi kemudahan pada pelaku UMKM.

MPP ini berkaitan dengan reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi tak hanya penyederhanaan, tapi cepat mengambil keputusan, dan cepat dalam memberikan pelayanan. Ini bagian dari sebuah proses melayani masyarakat dan proses pengurusan perizinan harus dilakukan dengan cepat, sekalibmasuk selesai semua," papar Tjahjo.

Dirinya berharap, sebelum Pilpres 2024, seluruh kabupaten/kota harus sudah mempunyai MPP. Tak harus gedung baru, tapi satu atap sehingga semua harus berlomba dalam menumbuhkan ekonomi yang ada.

Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut mendampingi, pada kesempatan tersebut juga mengapresiasi Pemda Kendal yang cepat dalam menyiapkan Mal Pelayanan Publik. Sebab, kata Ganjar, sejak dicanangkan oleh KemenPAN RB daerah-daerah langsung bersiap merespon.

“Integrasi dan integritas, ini jadi dua kata yang menurut saya bagus untuk bisa melayani masyarakat dengan baik,” kata Ganjar dalam sambutannya.

Ganjar berpesan pada Pemkab Kendal agar memaksimalkan keberadaan MPP ini. Jangan sampai, lanjut Ganjar, hadirnya MPP menjadi sia-sia karena masyarakat tidak terlayani maksimal.

“Kenapa ini penting? agar nanti gedung tidak menjadi gedung, orang tidak menjadi penunggu, tapi semua bisa proaktif,” tegasnya.

Di sisi lain, dirinya juga berharap dengan spirit melayani yang ada akan menarik minat investor. Apalagi Kendal saat ini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.

“Spirit melayani para investor dan Kendal ini memang salah satu daerah yang sangat seksi di Jawa Tengah untuk investor berdatangan,” ujar Ganjar.

Selanjutnya adalah bagaimana mengkaitkan antara satu dengan yang lain. Tak hanya investor, namun juga pelaku UMKM hingga masyarakat pada umumnya.

“MPP saya kira bagian yang kita harapkan nanti bisa memberikan satu sisi satu ruang untuk bisa diakses oleh mereka,” tegasnya.

Sebagai informasi, MPP Kendal menempati bangunan yang semula semula merupakan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang kemudian dikembangkan menjadi MPP.

Jumlah instansi yang tergabung dalam MPP Kendal sebanyak 23 instansi yakni enam instansi pusat, 11 instansi daerah, dua Badan Usaha Milik Negara/Daerah, dan tiga instansi swasta. Sementara jenis layanan yang tersedia di MPP Kendal adalah 304 layanan.

MPP ini beroperasi pada Senin sampai Kamis pukul. 07.30-15.30 WIB. Sedangkan Jumat, beroperasi pukul 07.30-10.30 WIB.

Uniknya, keterlibatan start-up ternama seperti Grab, GoJek, dan Tokopedia menjadi salah satu keunggulan MPP Kendal. Kerja sama tersebut dilakukan untuk mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Kendal.

Penulis : rls
Editor   : edt