Menguji Fitur ASUS Zenfone Live dan Zenfone Zoom S


 Jajaran direksi ASUS, rekanan dan brand ambassador memperkenalkan Zenfone Live ZB501KL dan Zenfone Zoom S ZE553KL dalam Zenfinity 2017 di Jakarta, Selasa (16/5). Foto Arixc Ardana

JAKARTA - Industri telekomunikasi asal Taiwan, ASUS, kembali menghadirkan produk terbaru dalam Zenfone Live ZB501KL dan Zenfone Zoom S ZE553KL dalam Zenfinity 2017 di Jakarta, Selasa (16/5). Keduanya diklaim mengusung teknologi dan fitur yang tidak ditemukan di produk lain.

 Dengan tampilan display 5’’ HD (1280 x 720), RAM 2 GB serta CPU Qualcomm Snapdragon @1.40 GHz, Zenfone Live hadir bagi para pelaku dan pecinta konten live streaming, khususnya para wanita. Berkat kecanggihan fitur BeautyLive, yang tertanam didalamnya mampu memberikan efek yang menarik untuk dicoba. Bekerja seperti layaknya fitur beautification pada wajah saat hendak melakukan swafoto atau selfie. Wajah pengguna akan terlihat lebih cerah dan mulus selama live-streaming berlangsung.

 “Siapapun itu, apakah dia selebritis atau bukan, terkenal atau tidak, bahkan berparas menarik atau biasa saja, semua bisa mem-framing dirinya kemudian berbagai kisah secara real time melalui live streaming. Dengan ZenFone Live akan membuat Anda semakin percaya diri untuk melakukannya,” papar Country Marketing Manager ASUS Indonesia Galip Fu.

 Seiring dengan tren live streaming video yang semakin booming, ASUS menyambutnya dengan perangkat yang akan memudahkan pengguna untuk keperluan itu. “Fitur BeautyLive pun tidak hanya sekedar membuat paras semakin menarik, namun juga memudahkan pembuat konten untuk melakukan streaming hanya dengan sekali klik,” ucapnya.

 Cara kerjanya, BeautyLive mengombinasikan algoritma software yang pintar dan akselerasi hardware untuk secara otomatis memuluskan kulit dan menghapus noda. Ia kemudian mengintegrasikan hasilnya dengan Facebook, Instagram dan YouTube dan juga hampir 30 layanan live-streaming populer lainnya.“Intinya, dengan ZenFone Live, pengguna dapat mengatur dan menyiarkan penampilan sempurna mereka sapanjang sesi live-streaming kepada seluruh pemirsa mereka,” sebut Galip.

Mengusung tiga varian warna berbeda yakni Navy Black, Shimmer Gold, dan Rose Pink, Zenfone Live juga dilengkapi dengan soft-light LED flash yang mampu mengiluminasikan skin tone lebih alami. Saat memotret, lensa wide-angle dengan sudut pandang selebar 82o, memungkinkan pengguna mengambil banyak objek dalam satu frame foto.  Selain di belakang, penempatan LED flash dibagian depan, juga membantu pencahayaan saat akan melakukan video streaming.

 Built for Photography

Sementara, melalui ZenFone Zoom S, ASUS kembali merilis update terhadap smartphone fotografinya dengan fitur dual lens untuk menghadirkan kesempurnaan foto. Sistem ini menggunakan kamera utama dengan aperture f/1.7 serta 25mm wide-angle, dipadankan dengan sensor Sony IMX362 resolusi 12MP. Ukuran sensor yang cukup besar yakni 1.4µm pixel serta sebuah kamera zoom 59mm 12MP dengan dukungan 2,3x optical zoom dengan total 12x zoom, smartphone ini mampu menghasilkan gambar yang tajam dan berkualitas.

Selain dibuat khusus untuk para fotografer profesional sebagai perangkat pendukung mobilitas, smartphone ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar, yakni 5.000mAh. Dikombinasikan dengan salah satu platform yang paling hemat energi saat ini, yakni Snapdragon 625 Mobile Platform, ZenFone Zoom S dirancang untuk mampu bertahan hingga 6,4 jam non stop saat digunakan untuk merekam video 4K Ultra HD, atau waktu standby yang mencapai 42 hari. Baterai berkapasitas besar juga membuat ZenFone Zoom S bisa berfungsi sebagai powerbank bagi perangkat lain.

 Kemampuan ZenFone Zoom S pun diakui salah satu fotografer profesional di Indonesia, Darwis Triadi. Dirinya menuturkan, menggunakan smartphone tersebut dalam pengambilan sejumlah foto. “Aperture lensa yang besar yakni f/1.7, memungkinkan semakin banyak cahaya masuk ke sensor sehingga hasil foto menjadi lebih terang. Tidak hanya itu, smartphone ini juga memiliki ukuran pixel yang cukup besar, 1,4 micron. Semakin besar ukuran pixel, semakin tinggi pula tingkat sensitivitas kamera terhadap cahaya dan menurunkan grainy atau noise pada foto yang dihasilkan, khususnya foto yang diambil pada lingkungan low-light,” terangnya.

ZenFone Zoom S memanfaatkan sensor Sony IMX362 dengan pixel sebesar 1,4 micron dan sensor sebesar 1/2.55 inci, yang merupakan salah satu sensor terbesar pada kamera smartphone. Hasilnya, kamera tersebut sangat baik di bidang fotografi low-light.

Pada mode Manual, juga memungkinkan pengguna untuk punya kontrol penuh terhadap setting ZenFone Zoom S yang sangat luas. Layaknya menggunakan kamera DSLR, setting yang dapat diubah antara lain adalah white balance, exposure value (EV), fokus dan setting ISO. Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan pilihan shutter-speed yang sangat impresif, mulai dari 1/50.000 detik sampai 32 detik. Pada ZenFone Zoom S, mode ini juga memungkinkan pengguna untuk mengabaikan pemilihan kamera otomatis dan memilih antara lensa utama yang 25mm f/1.7 atau lensa zoom 59mm. Soal harga, Zenfone Live dan Zoom S masing-masing dibanderol dengan harga Rp 1,79 juta dan Rp 5,99 jutaan.

 

Penulis :
Editor   :