
MENYERAHKAN : Ketua MPO DPP Partai Golkar, Meutya Hafid (kanan) saat menyerahkan Buku MPO kepada Wakil Ketua MPO Jateng, Hani Hapsari, didampingi Ketua DPD Golkar Jateng, Pangga Susanto
KARANGANYAR, WAWASANCO - Kinerja kader Partai Golkar di masyarakat, harus diketahui sebanyak mungkin oleh publik. Caranya dengan memberitakan di berbagai media sosial. Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, Meutya Hafid, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diikuti pengurus DPD I Partai Golkar Jateng dan perwakilan 35 DPD II Partai Golkar se Jawa Tengah di The Alana Hotel, Karanganyar, Jumat (17/6/21).
"Saya meminta semua kader Partai Golkar baik di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, serta seluruh Pengurus DPD Partai Golkar di seluruh tingkatan agar lebih aktif di media sosial. Bagikan kegiatan di masing-masing dapil, sehingga diketahui sebanyak mungkin oleh publik. Ini menjadi cara untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Partai Golkar," terangnya.
Dipaparkan, di era digital, media sosial dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan positif Partai Golkar dan Ketua Umum kepada masyarakat. "Apalagi saat ini jaringan internet sudah terkoneksi kepada hampir 200 juta warga Indonesia," tandas Meutya Hafid, saat menyampaikan materi Kebijakan DPP Partai Golkar Tentang Program Media dan Penggalangan Opini dalam Rakerda Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di acara Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar kepada Kader se-Jateng, terkait berbagai strategi untuk memenangkan Pemilu 2024.
Airlangga juga meminta, agar jajaran partai memanfaatkan media sosial untuk penggalangan massa dan kekuatan.
"Sekarang era millenial. Manfaatkan media sosial untuk menyampaikan kinerja partai. Sehingga masyarakat melihat, bahwa Parti Golkar aktif. Bidang MPO (Media dan Penggalangan Opini) nanti akan mengevaluasi,"tuturnya.
Sebab, sesuai hasil Munas, Rapimnas dan Rakernas Partai Golkar, target menang pemilu presiden (pilpres), pemilu legislatif (pileg) dan pemilu kepala daerah (pilkada) adalah hal yang tak bisa ditawar.
"Sudah saatnya Partai Golkar menjadi nomor satu, dan untuk menjadi nomor satu, tidak bisa dengan diam. Semua jajaran harus aktif," tandas Airlangga.
Dia juga berpesan, seluruh jajaran partai harus satu komando, dalam upaya merealisasikan target tersebut.
"Yang akan dimenangkan sudah jelas. Kalau mau menang, harus satu komando. Semua gerak. Tidak ada yang tidak aktif. Jika tidak bisa menjalankan, lebih baik duduk di pinggir saja, menjadi penonton. Kami minta semua jajaran berjuang bersama," tegasnya.
Rakerda dihadiri oleh 200 pengurus DPD I dan perwakilan dari 35 DPD II Partai Golkar se Jawa Tengah. Sebelum Rakerda dimulai, panitia kerjasama dengan RSUD Karanganyar mengadakan swab antigen untuk peserta Rakerda.
Penulis : rls
Editor : edt