Perisai Pandemi, Bersyukur dan Berbagi

DEMAK, WAWASANCO- Merdeka bukanlah ujung dari perjuangan. Justru dibutuhkan perjuangan lebih optimal, untuk mengisi kemerdekaan sehingga semakin bermanfaat untuk bangsa.

Begitu pun  dari peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76, banyak nilai dapat dipetik. Salah satunya adalah semangat perjuangan para pahlawan kusuma bangsa, yang ditangkap jajaran Direksi PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Demak Sejahtera untuk tetap berkerja optimal di masa pandemi corona.

Selain mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 tingkat kabupaten secara virtual dengan jumlah peserta terbatas, usaha perbankan milik Pemkab Demak yang dulu bernama Bank Pasar (Bapas) itu  merangkai kegiatan dengan menggelar tasyakuran sederhana. Serta lanjut  dengan pemberian santunan anak yatim.

Direktur Utama PT LKM Demak Sejahtera Eni Suprapti menyampaikan, bekerja selama masa pandemi harus tetap semangat. Terlebih usaha jasa perbankan mewajibkan mereka menjaga kualitas layanan, agar para debitur atau nasabah tetap mempercayakan dana yang dimiliki untuk mereka kelola. 

"Meski tak dipungkiri tak sedikit nasabah menarik dana mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup selama covid-19 mewabah, namun Alhamdulillaah tak mengurangi semangat kinerja kami," ujarnya, didampingi Direktur  PT LKM Demak Sejahtera Roselyana Maya Dewi, Selasa (17/8).

Sebagai wujud syukur dan kepedulian pada masyarakat utamanya mereka yang terdampak covid-19, PT LKM Demak Sejahtera beberapa waktu lalu juga membagikan 75 paket sembako. Di samping telah mengagendakan penyantunan anak yatim pada bulan Asyura 1443 H ini.

"Tasyakuran HUT Kemerdekaan RI ke-76 ini sebagai syukur nikmat kami masih diberi kesehatan dan kesempatan berkarya untuk pembangunan daerah. Mumpung Agustus ini bersamaan bulan baik juga yakni Muharam atau Asyura, kami biarkan sebagian CSR PT LKM Demak Sejahtera untuk menyantuni anak yatim. Bersyukur sekaligus berbagi," tuturnya. 

 

Prokes

Disebutkan pula standar protokol kesehatan (prokes) juga selalu diterapkan dalam pelayanan. Tentunya untuk menekan risiko penyebaran paparan virus corona baik pada karyawan maupun debitur atau nasabah PT LKM Demak Sejahtera.

Di antaranya seperti penyampaian informasi mengenai kebijakan perbankan kepada nasabah melalui telepon, website juga radio. Sebagai bagian prokes, yakni mengurangi kerumunan dan membatasi mobilitas. 

Di samping mengarahkan pembayaran angsuran kredit nasabah. Yakni dengan sistem transfer secara online atau melalui bank mitra, yang memiliki link-pembayaran hingga pelosok desa. 

"Masa pandemi bukan alasan menjadikan kerja pelayanan menurun. Terlebih 2021 ini kami ditarget deviden untuk kontribusi PAD senilai Rp 525 juta. Maka kerja kreatif dan inovatif harus senantiasa diciptakan, agar nilai dana masyarakat terus meningkat di samping efisiensi pembiayaan," imbuhnya.

Alasannya, tak sedikit nasabah jasa perbankan yang dulu bernama Bank Pasar (Bapas) itu terdampak covid-19 sehingga membutuhkan relaksasi. Sementara pada saat sama suku bunga LPS turut menurun akibat melemahnya pertumbuhan ekonomi nasional.

Penulis : ssj
Editor   : edt