116 Warga Binaan Rutan Purbalingga Ikuti Vaksinasi Dosis Kedua


Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Purbalingga mengikuti vaksinasi dosis kedua, Kamis (19/8/2021). (Foto :Joko Santoso)

PURBALINGGA, WAWASANCO- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga melengkapi vaksinasi dosis kedua yang berlangsung di Ruang Kunjungan Rutan Purbalingga, Kamis (19/8/2021). Vaksinasi ini terselenggara atas kerja sama Rutan Kelas IIB Purbalingga dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dan Puskesmas Purbalingga sebagai pelaksana.

 

“Vaksinasi dilaksanakan oleh 8 tenaga medis dari Dinkes Kabupaten Lebak dan Puskesmas. Pelaksanan ini diharapkan mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity, khususnya para WBP,” kata Pelaksana Tugas Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono didampingi Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Doni Kristianto.

 

Dia menjelaskan total ada 116 orang yang mengikuti vaksinasi dosis kedua. Adapun vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan bulan Juli lalu. Pada kesempatan ini, 116 orang dapat divaksin,  23 orang ditunda karena alasan tidak lolos skrining dan baru selesai isolasi mandiri, 7 orang merupakan tahanan titipan yang masih berada di Mapolres Purbalingga serta 26 orang yang tidak mempunyai NIK.

 

“Rencananya 26 WBP yang tidak mempunyai NIK akan mendapatkan vaksinasi dosis 1 setelah Rutan Purbalingga berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Purbalingga terkait data NIK sebagai salah satu syarat mengikuti vaksinasi,” ungkapnya.

 

Dijelaskan,  seluruh WBP diupayakan untuk ikut vaksinasi dengan lengkap. Kendati demikian  ada beberapa yang tidak bisa divaksin karena berdasarkan rekomendasi dokter tidak layak untuk divaksin.

"Alhamdulillah, sudah dilengkapi vaksinasi dosis 1 dan 2 bagi Petugas dan WBP Rutan Purbalingga. Harapannya yang sudah tervaksin tidak mudah terserang virus, terutama COVID-19, dan terciptanya herd immmunity secara luas. Dari laporan yang saya terima mulai dari proses KIPI pasca vaksinasi dosis kedua, tidak ada gejala berarti. Sampai sekarang juga semua dalam keadaan sehat. Mudah-mudahan sehat semua sampai seterusnya,” imbuhnya.

 

Penulis : Joko Santoso
Editor   : edt