MUNGKID, WAWASANCO- Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang berangsur-angsur menurun. Indikasinya, jumlah pasien terkonfirmasi dan suspek yang dirawat di rumah sakit semakin sedikit.
"Kalau kita lihat, keterisian tempat tidur di bangsal isolasi rumah sakit kita sudah sangat menurun," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, sela kegiatan vaksinasi massal lintas agama di Unimma, Senin (06/09/2021).
Meski begitu, Pemkab Magelang terus mendorong masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Selain juga mengejar percepatan vaksinasi di semua kalangan masyarakat agar bisa segera beralih status dari level III ke level II.
Data yang dihimpun Minggu (05/09/2021), keterisian tempat tidur di bangsal isolasi tinggal 12 persen, total Okupasi Rate secara umum di angka 13,05 persen, ICU 21 persen.
Meski kasus Covid'-19 semakin menurun, Nanda meminta agar masyarakat tidak terlena dan tetap menerapkan prokes secara ketat. Selain itu, masyarakat sudah memiliki kesadaran lebih tinggi untuk mau mendapatkan vaksinasi.
"Masyarakat sudah mulai sadar, salah satu untuk menangani Pandemi Covid-19 harus melalui vaksin. Yakni, untuk mengurangi resiko kematian atau perburukan kondisi pasien, bahkan untuk mencegah penularan Covid-19," kata Nanda.
Dalam hal ini, Nanda mengapresiasi atas peran serta Muhammadiyah c/q Unimma yang telah dialokasikan 5.000 dosis vaksin sinovac yang diberikan kepada masyarakat sekitar termasuk mahasiswa. Vaksinasi massal lintas agama berlangsung di Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan Kampus II Unimma.
"Mudah-mudahan dari 5.000 vaksin ini bisa mempercepat herd immunity (kekebalan kelompok) di Kabupaten Magelang," kata, Nanda.
Penulis : tbh
Editor : edt