MAGELANG, WAWASANCO- Dampak krisis ekonomi global akibat pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama hampir dua tahun dirasakan di tanah air, tak terkecuali Kabupaten Magelang.
Tak dipungkiri, menurut Bupati Magelang Zaenal Arifin, sektor industri dan jasa termasuk sektor perbankan mengalami dampak yang cukup besar,.
"Namun manajemen PT BPR Bank Bapas 69 dapat menerapkan berbagai inovasi yang mampu menjaga kinerjanya dalam menghadapi ekses yang timbul akibat pandemi," katanya, usai penarikan undian Tabungan Utama serta undian Kredit Pegawai dan Umum di Kantor Pusat Bank Bapas 69, Selasa (21/09/2021).
Karena itu, bupati menyampaikan apresiasi terhadap kinerja seluruh manajemen Bank Bapas 69 yang telah mengambil langkah-langkah cepat dalam melayani pegawai dan umum.
"Semua itu dilakukan tidak lain adalah demi mempertahankan kesetiaan nasabah maupun untuk menarik nasanah baru," ujar bupati.
Atas dasar itu, bupati menyatakan, wajar apabila Bapas berhasail.meraih berbagai penghargaan prestisius tingkat nasional.
Antara lain, Top Pembina BUMD 2021 (Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP), Top CEO BUMD 2020 (Dirut Rohmad Widodo SE), Top BUMD Award 2021, Top of the Top BUMD 2021, Infobank Digital Brand Award 2021 dan Infobank BPR Award 2021 atas predikat kinerja "Sangat Memuaskan" 2021.
Direktur Utama PT BPR Bank Bapas 69, Rohmad Widodo, mengatakan, acara ini sebagai sarana untuk mempertahankan nasabah setia dan menggaet nasabah baru, di tengah persaingan antar bisnis yang semakin ketat antara sesama bank dan lembaga keuangan skala lokal maupun nasional, syariah maupun konvensional
Dia melaporkan kinerja Bapas 69 hingga per 31 Agustus 2021. Total aktiva Rp 1,2 triliun. Dana pihak ketiga Rp 1,042 triliun. Memiliki 142.414 nasabah, terdiri 137.202 nasabah tabungan, 5.212 nasabah deposito berjangka dan 21.213 nasabah kredit 21.213.
"Khusus tabungan SimPel atau simpanan pelajar sebesar Rp 31 miliar, yang berhasil dihimpun dari 27.206 pelajar," kata Rohmad Widodo.
Adapun laba sebelum pajak mencapai Rp 29.079.061.530. Dari laba itu direncanakan dapat memberi kontribusi berupa setoran pendapatan asli daerah (PAD) Rp 14 miliar lebih.
"Jumlah modal disetor kumulatif sejak berdiri pada 1969 hingga saat mencapai Rp 50 milliar," katanya.
Dua nasabah beruntung merebut hadiah utama. Yakni, Hariyanti, warga Dusun/ Desa Kaponan, Kecamatan Pakis, sebagai nasabah Kantor Kas Krasak (Salaman) memperoleh mobil Ayla warna hitam. Serta Maria Purwani, warga Dusun Bendan, Desa Ngargosoka, Kecamatan Srumbung, selaku nasabah Kantor Kas Srumbung merebut mobil Ayla Putih.
Penulis : tbh
Editor : edt