Didiagnosa Kanker Tulang, Kiki Dirawat di RSUD Sunan Kalijaga


Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat membesuk Kiki Triyatno (11) yang menjalani opname di RSUD Sunan Kalijaga karena lulur kirinya membengkak karena kanker tulang dialaminya setelah jatuh tersandung pada Agustus lalu.

DEMAK, WAWASANCO-Kiki Triyatno (11) bocah warga Dukuh Krajan RT 03 RW 01 Desa Kalikondang Kecamatan Demak, yang membesar lutut kirinya setelah terjatuh kini menjalani perawatan di RSUD Sunan Kalijaga. Sebagai persiapan sebelum dirujuk kembali ke RSUP dr Kariadi untuk menjalani kemoterapi, terkait diagnosa kanker tulang yang dialami siswa kelas V MI Tanwirudh Dholam tersebut.

Sebagaimana disampaikan dr Abdurrahman, humas RSUD Sunan Kalijaga, berdasar hasil pemeriksaan pembengkakan pada lutut kiri Kiki karena terindikasi kanker tulang. Bukan tumor. Sehingga dibutuhkan kemoterapi sebagai bagian pengobatannya. 

"Sedangkan perangkat kemoterapi tidak tersedia di RSUD Sunan Kalijaga, maka pasien anak Kiki akan dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang yang memiliki peralatan tersebut. Oleh karena untuk bisa menjalani kemoterapi pasien harus dalam kondisi siap fisik, maka sementara ini Kiki dirawat di RSUD Sunan Kalijaga untuk perbaikan umum termasuk peningkatan gizi," jelasnya, Jumat (24/9).

Kabar baiknya, kondisi Kiki yang memprihatinkan mengundang banyak empati. Termasuk di dalamnya Ketua DPRD Demak H Fahrudin BS, Kapolres AKBP Budi Adhy Buono serta Bupati dr Hj Eisti'anah. Di samping para dermawan yang turut berdonasi melalui Komunitas Omah Harapan Demak (KOHD).

Mengenai kondisi Kiki, Kapolres Budi Adhy Buono menyampaikan keprihatinannya. Tak hanya membantu kebutuhan  keluarga Kiki selama bocah yang bercita-cita menjadi orang bermanfaat bagi sesama itu menjalani opname, Kapolres juga  berkomitmen mengawalnya nanti saat menjalani kemoterapi di RSUP dr Kariadi Semarang.

"Kami senantiasa mengajak anggota berusaha melakukan kebaikan sekecil apapun, karena kita tidak pernah tahu kebaikan mana yang akan membawa kita ke surga. Semoga hal ini bisa menjadi teladan anggota, agar tak hanya mengayomi namun juga senantiasa peduli terhadap sesama," kata Kapolres Budi Adhy Buono.

Di sisi lain, Koordinator KOHD Haryanto menambahkan, sejak dibuka pada 22 September sejauh ini donasi yang terkumpul dari para dermawan yang peduli pada kesehatan Kiki total senilai Rp 10.690.945. "Terimakasih  kami sampaikan kepada semua donatur dan relawan yang telah peduli pada kesembuhan adek Kiki. Donasi akan dibuka hingga 30 September, dan akan diperpanjang bila mana dibutuhkan," ujarnya.

Bagi masyarakat yang berkenan membantu melalui KOHD bisa mentransfer ke nomor rekening 135-00-88-999-212 di Bank Mandiri atas nama Komunitas Omah Harapan Demak, dan mengkonfirmasi donasi ke nomor WA 085291928018. 

Atau masyarakat bisa menyampaikannya langsung kepada Asyhari, ayahanda Kiki Triyatno di kediamannya di Dukuh Krajan RT 03 RW 01 Desa Kalikondang Kecamatan Demak.

Seperti diberitakan, kisah pilu itu terjadi berawal ketika Kiki jatuh tersandung sekitar awal Agustus. Semula Kiki masih bisa berjalan meski dengklangan karena keseleyo (terkilir) setelah terjatuh. 

Berharap supaya jalan anaknya kembali normal, ayah kandung Kiki, Asyhari yang setiap harinya bekerja sebagai abang becak itu membawanya ke tukang pijat. Namun bukannya sembuh, lutut penyuka sosis itu malah kian hari kian membesar, dan membuat Kiki yang semula lincah dan rajin sekolah jiga mengaji tak bisa kemana-mana lagi.

Penulis : ssj
Editor   : edt