Progres Pekerjaan Jembatan Babrik Hampir 50 Persen


Proyek lanjutan pembangunan Jembatan Babrik masih dalam proses pengerjaan. Para pekerja sibuk melakukan pembesian plat lantai jembatan. (Tri Budi Hartoyo)

MUNGKID, WAWASANCO- Sisa waktu kurang dari dua bulan, namun pengerjaan lanjutan proyek duplikasi Jembatan Babrik di jalur Magelang-Purworejo hingga saat ini baru mencapai sektar 50 persen.

 

Menurut Wahyu, pelaksana proyek dari PT Karya Adi Kencana, sejak awal pekerjaan mengalami beberapa kendala. Antara lain, adanya perubahan beberapa item garapan pada struktur bawah hasil pekerjaan tahap pertama (TA 2020) berupa sumuran.

 

Karena dinilai rawan lantas diganti borepile yang dipasang di 10 titik berkedalaman 13 meter. "Borepile dipasang sepanjang 20 meter dari jembatan yang ada di bagian hulu agar lebih aman," katanya, ditemui di lokasi proyek, Rabu (29/09/2021).

 

Hal itu dibenarkan oleh Sudang, Pejabat Pembantu Teknik Kegiatan (PPTK) Barat Dinas Bina Marga Jateng. Menurut dia, pilar jembatan sisi Timur dibuat sumuran karena borepile tidak bisa tembus sesuai kedalaman rencana.

 

"Berdasarkan hasil penyelidikan pada titik tersebut terdapat bekas pondasi jembatan lama," katanya, dihubungi terpisah.

 

Di sisi lain, lanjut Wahyu, guyuran hujan yang turun beberapa waktu terakhir, juga cukup mengganggu kelancaran pekerjaan. Antara lain, dalam proses pemasangan grider dan pembesian plat lantai jembatan.

 

"Pemasangan grider sudah selesai. Untuk pembesian plat lantai jembatan jika tidak terganggu hujan akan rampung minggu depan lalu dilanjutkan pengecoran," ujar Wahyu.

 

Proyek senilai Rp 12,25 miliar itu dibiayai dengan dana APBD Jawa Tengah 2021. Pekerjaan ditangani PT Karya Adi Kencana dari Kebumen sejak Maret lalu, ditarget rampung pada 20 November mendatang.

 

Jembatan Babrik baru membentang di atas alur Kali Progo dengan konstruksi beton. Panjang 76 meter, lebar 9 meter, dilengkapi trotoar di sisi kanan dan kiri. 

Penulis : tbh
Editor   : edt