SEMARANG, WAWASANCO - Kelurahan Tugurejo merupakan kelurahan yang di Kecamatan Tugu Kota Semarang, yang mendapatkan program kampung tematik 2020-2021, dengan tema pengembangan potensi lokal untuk mendukung konservasi di wilayah pesisir.
Salah satunya, di Kampung Tematik Gerbang Elok Tugurejo, yang mengelola lahan eks bengkok menjadi kawasan pemancingan, olahraga, eduwisata mangorve, dan pusat kuliner.
Meski demikian, minimnya sarana dan prasarana untuk pengembangan kawasan tersebut, masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Saat ini sarana yang sudah tersedia berupa kolam pemancingan, taman, area parkir, dan gasebo. Sementara itu, belum ada fasilitas yang bisa menampung potensi UMKM di Kelurahan Tugurejo, padahal memiliki potensi yang sangat besar untuk menarik minat pengunjung.
Kondisi tersebut mendorong tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), yang diketuai oleh Dr. Ir. Nana Kariada TM, M.Si., melakukan pemberdayaan masyarakat dengan mendukung program kampung tematik tersebut, melalui fasilitasi sarana dan prasarana untuk UMKM.
"Selama ini produk-produk UMKM masih dipasarkan secara individu, dan belum terkoordinir dengan baik. Jadi harapanya dengan adanya pusat kuliner dan UMKM ini bisa sebagai tempat pemasaran produk dan wadah komunikasi," papar Nana Kariada, kemarin.
Selain bantuan tempat untuk pemasaran produk UMKM, dalam pengabdian Unnes juga melakukan pendampingan untuk peningkatan manajemen kelembagaan kelompok.
Sementara, Ketua Kampung Tematik Gerbang Elok, Bejo, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada tim pengabdi dari Unnes, yang telah memberikan dukungan dan pendampingan untuk program kampung tematik di wilayahnya.
"Pendampingan ini sangat kami diperlukan, agar dapat segera mencapai tujuan yang diharapakan khususnya dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Mudah-mudahan, kedepannya, Kampung Tematik Gerbang Elok, bisa semakin dikenal masyarakat, sehingga potensi yang ada di wilayah ini dapat terus berkembang," pungkasnya.
Penulis : arr
Editor : edt