PURBALINGGA, WAWASANCO-Pemkab Purbalingga meminta tambahan dosis vaksin Covid-19. Langkah itu dilakukan untuk menggenjot percepatan vaksinasi. Saat ini stok vaksin dosis pertama dan kedua menipis karena intensitas kegiatan vaksinasi yang meningkat.
“Kami membutuhkan sekitar 20 ribu dosis vaksin. Terutama untuk vaksinasi dosis kedua. Karena sebagian vaksin untuk Oktober sudah digunakan di percepatan vaksinasi. Makanya kita perlu tambahan vaksin dan akan minta ke Provinsi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga Hanung Wikantono, Rabu (6/10/2021).
Diungkapkan pelaksanaan percepatan vaksinasi dilaksanakan di Purbalingga. Langkah itu dilakukan untuk menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 3 ke level 2. Salah satu persyaratannya vaksinasi harus mencapai 50% dari sasaran dan 40% untuk lansia. “ Kita siap percepatan tapi kami juga mengalami kendala keterbatasan stok vaksin,” lanjutnya.
Sementara itu data dari Dinkes Purbalingga menyebutkan bahwa per tanggal 5 Oktober 2021 jumlah warga yang divaksin dosis pertama sebanyak 256.294 orang atau mencapai 32,91 %. Sedangkan dosis dosis kedua sudah mencapai 122.568 warga atau 15,74 %. “Dosis ketiga untuk tenaga kesehatan sebanyak 2.119 orang atau 0,27%,” tuturnya.
Hanung berharap realisasi tambahan pasokan vaksin bisa diberikan untuk Kabupaten Purbalingga. Dia menyebutkan stok vaksin di sebagian besar Puskesmas sudah menipis dan kosong. Pasalnya sebagian dipasok untuk percepatan vaksinasi di lembaga lain. “ Kami siap melakukan percepatan vaksinasi, tapi pasokan vaksin harus lancar jangan sampai ada kekurangan,’ harapnya.
Penulis : Joko Santoso
Editor : edt