SEMARANG, WAWASANCO - Grab, bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik lokal VIAR, melakukan serah terima dan pemesanan lebih dari 6.000 sepeda motor listrik di Kota Semarang.
Seluruh kendaraan listrik nantinya akan digunakan oleh mitra pengemudi GrabBike dan mitra pengantaran Grab di seluruh Indonesia.
Hal ini merupakan bagian dari inisiatif pelestarian lingkungan hidup #LangKahHijau dari Grab Indonesia ,yang bertujuan diantaranya untuk mengurangi emisi karbon.
Termasuk juga sejalan dengan target pemerintah untuk menghadirkan 2 juta unit EV (Electric Vehicle) pada tahun 2025.
“Kami sangat bangga hari ini dapat memperluas inisiatif #LangkahHijau, serta turut membantu pemerintah untuk menggalakkan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia dengan berkolaborasi bersama VIAR, yang merupakan salah satu produsen kendaraan berbasis listrik lokal, " papar Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, disela serah terima di pabrik VIAR Motor Kawasan Industri BSB Semarang, Jumat (22/10/2021).
Dipaparkan, melalui kolaborasi tersebut, pihaknya menyiapkan 6.020 kendaraan motor listrik, yang akan didistribusikan hingga akhir tahun 2021 di seluruh Indonesia.
"Total armada kami akan menjadi lebih dari 12.000 akhir tahun ini dan terbesar di Indonesia," tandasnya.
Grab juga memperluas kerja sama dengan VIAR, untuk meluncurkan motor listrik bagi mitra pengemudi GrabBike dan mitra pengantaran Grab di Indonesia.
Hal ini juga turut mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat maupun daerah.
"Pemerintah memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Grab dan VIAR yang turut membangun ekosistem terintegrasi sehingga membantu meningkatkan minat masyarakat Indonesia akan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)," papar Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan, Sripeni Inten Cahyani, yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Dijelaskan, kolaborasi ini dapat membantu pemerintah dalam mencapai target jumlah KBLBB roda dua sebanyak tiga belas juta unit pada tahun 2030.
Hal ini, sesuai dengan Grand Strategi Energi Nasional dalam upaya pengurangan konsumsi BBM sebesar enam juta kilo liter (KL) per tahun, serta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 7,23 juta ton CO2e.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Dipaparkan, tidak hanya ramah lingkungan, kendaraan listrik juga hemat biaya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Grab bersama VIAR, yang telah berani mengambil keputusan penting dan mengambil tindakan untuk merawat lingkungan yang bukan hanya diperuntukkan bagi kita saat ini, tapi juga demi menjaga anak cucu nanti," tandasnya.
Sedangkan, Direktur Viar Motor Indonesia, Yucuanto Susetyo menjelaskan bahwa VIAR selaku industri otomotif dalam negeri yang telah berkiprah selama 21 tahun turut serta membantu pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.
Khusus di Jawa Tengah, pada April lalu, Grab memperkuat dukungan untuk ekosistem Kendaraan Listrik Nasional dengan meluncurkan skuter listrik yang dapat digunakan oleh masyarakat.
Sepeda listrik yang digunakan oleh mitra pengantaran GrabFood, serta motor listrik yang digunakan oleh mitra pengemudi GrabBike di Surakarta.
Selain itu, Grab juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta dalam pemanfaatan jalur City Walk untuk lajur alat mobilitas pribadi skuter listrik GrabWheels dan membangun Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) bersama dengan PT. PLN Persero Surakarta.
Penulis : arr
Editor : edt