Gandeng UPGRIS, Kemenag Jateng Gelar Asesmen Uji Kompetensi Jabatan


PEMBUKAAN : Pembukaan pelaksanaan asesmen uji kompetensi jabatan Kanwil Kemenag Jateng, di kampus IV UPGRIS, Jalan Gajah Raya, Sabtu (30/10/2021)

SEMARANG, WAWASANCO - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melalui Lembaga Pengembangan Profesi UPGRIS, digandeng Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jateng, dalam pelaksanaan asesmen uji kompetensi jabatan di lingkungan instansi tersebut.

Kegiatan yang berlangsung di kampus IV UPGRIS, Jalan Gajah Raya, Sabtu (30/10/2021) lalu tersebut, bertujuan untuk pemetaan potensi dan kompetensi pada seluruh pegawai.

Metode yang digunakan berupa multi method dengan multi asesor. Rangkaian kegiatan ini dimulai dari tes psikologi, critical insidence, studi kasus, LGD dan wawancara.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Kanwil Kemenag Jateng, yang telah menjalin kerjasama dengan UPGRIS, dalam kegiatan asesmen uji kompetensi jabatan di lingkungan instansi tersebut," papar Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum disela kegiatan.

Dijelaskan, asesmen yang dilakukan Kanwil Kemenag tersebut merupakan wujud pengelolaan SDM menuju manajemen modern.

"Untuk mengetahui para pegawai ini punya talent apa, kelebihan apa, kekurangan apa, dilakukan asesmen ini. Sehingga mereka punya bank data untuk menata pegawai yang ada di dalamnya," terangnya.

Muhdi menuturkan, melalui asesmen ini, diketahui tidak hanya kemampuan akademik seseorang. namun juga kepribadiaan seorang pegawai.

"Nantinya dengan bank data ang dimiliki ini, dengan berlandaskan hasil, Kanwil Kemenag jateng bisa menempatkan pegawai di posisi yang tepat sesuai kompetensi mereka. Harapannya SDM meningkat, output-nya juga meningkat," tandasnya. 

Sementara, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jateng, Fajar Adhy NS, menjelaskan asesmen tersebut bertujuan sebagai basis data pemetaan potensi pegawai, dalam upaya peningkatan profesionalitas dan kompetensi pegawai.

"Jadi ini bukan semata-mata untuk naik jabatan atau promosi setelah dilakukan asesmen," terangnya.

Diungkapkan, hasil dari asesmen juga menjadi bank data kepegawaian, yang digunakan saat melakukan rotasi dan mutasi sesuai dengan kebutuhan, dengan berdasarkan kompetensi masing-masing pegawai.

"Asesmen ini bisa jadi syarat jika ada promosi pegawai. Mereka yang promosi adalah yang pernah mengikuti asesmen ini," ucapnya.

Fajar menegaskan, pihaknya tidak menempatkan seseorang di satu jabatan karena kedekatan dan ada transaksional, namun berdasarkan kebutuhan organisasi dan kompetensi yang dimiliki orang tersebut.

"Kami menargetkan seluruh ASN (aparatur sipil negara) yang ada sekitar 24 ribu di Jateng harus dipetakan kompetensinya. Hasil peta kompetensi ini dijadikan referensi untuk melakukan program pengembangan SDM yang akan datang," tambahnya.

Pada asesmen kali ini, diikuti oleh perwakilan pegawai Kanwil Kemenag Jateng dari 35 kabupaten dan kota di Jateng.

Mereka diantaranya para penyuluh keagamaan, penghulu, arsiparis, tenaga humas dan pegawai lainnya.

"Peserta yang mengikuti pada gelombang kali ini sebanyak 119 pegawai, nantinya akan bertahap. Semua pegawai di Kanwil Kemenag Jateng ditargetkan mengikuti asesmen ini," pungkas Fajar.

Penulis : arr
Editor   : edt